IHSG Ditutup Melesat ke Level 6.115, Bursa Asia Melaju Positif

Rabu, 12 Desember 2018 - 16:42 WIB
IHSG Ditutup Melesat...
IHSG Ditutup Melesat ke Level 6.115, Bursa Asia Melaju Positif
A A A
JAKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir sesi perdagangan, Rabu (12/12/2018) berbalik melesat naik, ketika sempat tertekan sejak awal pekan kemarin. Pada perdagangan tengah pekan, IHSG meroket ke level 6.115,58 dengan tambahan 38,99 poin atau setara dengan 0.64%.

Pada sesi siang tadi, bursa saham Tanah Air naik sebesar 31,67 poin atau 0,52% ke level 6.108,26 setelah tadi pagi dibuka pada posisi 6.097,73 yang ditopang dengan peningkatan 6,21 poin. Kemarin, bursa saham Tanah Air justru memerah usai kehilangan 34,77 poin atau 0,57% menjadi 6.076,59.

Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu industri dasar yang menanjak 1,68% sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor perkebunan dengan kejatuhan 0,10%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,22 triliun dengan 13,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp849,04 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,92 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,07 triliun. Tercatat sebesar 248 saham menguat, 177 saham melemah dan 138 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) naik Rp200 menjadi Rp3.700, PT Mega Perintis (ZONE) bertambah Rp148 ke posisi Rp446 dan PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat Rp100 menjadi Rp8.250.

Saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp75 menjadi Rp80.975, PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK) menyusut Rp45 di level Rp1.440 serta PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) berkurang Rp45 menjadi Rp1.340.

Hingga sesi sore perdagangan Rabu, pasar saham Asia berakhir di wilayah positif seiring kabar mulai meredanya ketegangan konflik perdagangan antara Amerika Serikat (AS) versus China. Laporan terbaru, Beijing siap menerapkan pengurangan tarif bea impor untuk mobil yang dibuat AS dari 40% menjadi sekitar 15%.

Berita tersebut menjadi sentimen positif yang meluas ke wilayah Asia untuk membuat Indeks Nikkei Jepang memimpin kenaikan usai ditutup lebih tinggi 2,15% menjadi 21.602,75. Sedangkan indeks Topix mengakhiri sesi dengan peningkatan 1,99% hingga menyentuh posisi 1.606,61.

Sektor automotif menjadi pendorong utama pasar saham Jepang, mengikuti jejak rekan-rekan mereka di AS setelah angin segar dari Beijing terkait pengurangan tarif bea impor mobil. Saham Yamaha Motor melonjak 4,18% diikuti lonjakan Mitsubishi Motor mencapai 2,90% ketika Toyota naik tipis 2,22%.

Peningkatan juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai memperoleh tambahan 1,44% menjadi 2.082,57 pada sesi penutupan Rabu. Saham produsen otomotif utama Korea juga melonjak seperti Hyundai Motor melesat 6,28% dan Kia Motors terdongkrak 3,03%.

Pasar saham daratan China yang lebih besar juga mencetak hasil positif dipimpin Komposit Shanghai lewat peningkatan tipis 0,31% hingga mengakhiri sesi perdagangan pada level 2.602,15 dan komposit Shenzhen ditutup meningkat 0,159% lebih tinggi pada posisi 1.346,03. Sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong naik sekitar 1.61% untuk berada pada posisi 26,186.71.

Di Australia, indeks ASX 200 menguat 1,39% hingga ditutup pada level 5.653,5. Kenaikan di Asia mengikuti gejolak sesi perdagangan Wall Street di tengah ketidakpastian yang berkelanjutan seputar hubungan perdagangan AS versus China.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)