Awal Perdagangan Kamis, IHSG Melesat Saat Bursa Asia Mixed
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan, Kamis (13/12/2018) dibuka kembali menanjak naik setelah bergejolak pada sesi kemarin. Pagi ini menjelang akhir pekan, IHSG naik 41,070 poin yang setara 0,67% menjadi 6.156,58 untuk mengiringi pergerakan mixed bursa utama Asia.
Sedangkan kemarin, pasar saham Tanah Air setelah menjalani sesi bergelombang akhirnya mampu melesat naik. Hingga akhir sesi perdagangan, Rabu kemarin, IHSG meroket ke level 6.115,58 dengan tambahan 38,99 poin atau 0,64%.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Astra International Tbk (ASII), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Hingga pukul 09.33 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu ASII naik 2,12% jadi Rp8.425 per unit. Adapun harga saham BBRI naik 1,10% ke Rp3.660, TLKM naik 0,82% jadi Rp3.680, BMRI naik 0,33% ke Rp7.500, BBCA naik 0,10% ke Rp25.850, dan HMSP naik 0,53% jadi Rp3.790 per saham
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia berada dalam jalur positif pada pembukaan sesi perdagangan, Kamis untuk mengikuti jejak Wall Street yang membangun momentum. Analis Mizuho Bank menulis dalam sebuah catatan bahwa pasar akhirnya kembali tenang.
Perdagangan pasar keuangan secara global bergejolak pada awal pekan ini, tetapi mulai stabil setelah laporan dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan berkurangnya ketegangan konflik dagang antara AS dan China. Namun pasar saham China yang lebih besar dibuka mixed.
Indeks Hang Seng di Hong Kong terpantau lebih tinggi sekitar 0,9% pada awal sesi perdagangan, Kamis pagi untuk mengiringi lompatan komposit Shanghai mencapai sebesar 0,25%. Sedangkan komposit Shenzhen justru mengalami sedikit penurunan.
Selanjutnya saham lainnya mencetak hasil positif menjelang akhir. Indeks Nikkei Jepang meningkat sebesar 0,77% untuk mengikuti raihan indeks Topix yang lebih tinggi 0,54%. Lesatan tipis juga terlihat pada indeks Kospi di Korea Selatan dengan tambahan 0,32%.
Bursa saham Australia mengawali perdagangan Kamis, cenderung mendatar tetapi indeks ASX 200 naik tipis 0,31% karena sesi perdagangan bergerak. Subindeks keuangan memimpin dengan bobot sangat tinggi sebesar 0,82%.
Sedangkan kemarin, pasar saham Tanah Air setelah menjalani sesi bergelombang akhirnya mampu melesat naik. Hingga akhir sesi perdagangan, Rabu kemarin, IHSG meroket ke level 6.115,58 dengan tambahan 38,99 poin atau 0,64%.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Bank Mandiri Tbk (BMRI), Astra International Tbk (ASII), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Hingga pukul 09.33 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu ASII naik 2,12% jadi Rp8.425 per unit. Adapun harga saham BBRI naik 1,10% ke Rp3.660, TLKM naik 0,82% jadi Rp3.680, BMRI naik 0,33% ke Rp7.500, BBCA naik 0,10% ke Rp25.850, dan HMSP naik 0,53% jadi Rp3.790 per saham
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia berada dalam jalur positif pada pembukaan sesi perdagangan, Kamis untuk mengikuti jejak Wall Street yang membangun momentum. Analis Mizuho Bank menulis dalam sebuah catatan bahwa pasar akhirnya kembali tenang.
Perdagangan pasar keuangan secara global bergejolak pada awal pekan ini, tetapi mulai stabil setelah laporan dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan berkurangnya ketegangan konflik dagang antara AS dan China. Namun pasar saham China yang lebih besar dibuka mixed.
Indeks Hang Seng di Hong Kong terpantau lebih tinggi sekitar 0,9% pada awal sesi perdagangan, Kamis pagi untuk mengiringi lompatan komposit Shanghai mencapai sebesar 0,25%. Sedangkan komposit Shenzhen justru mengalami sedikit penurunan.
Selanjutnya saham lainnya mencetak hasil positif menjelang akhir. Indeks Nikkei Jepang meningkat sebesar 0,77% untuk mengikuti raihan indeks Topix yang lebih tinggi 0,54%. Lesatan tipis juga terlihat pada indeks Kospi di Korea Selatan dengan tambahan 0,32%.
Bursa saham Australia mengawali perdagangan Kamis, cenderung mendatar tetapi indeks ASX 200 naik tipis 0,31% karena sesi perdagangan bergerak. Subindeks keuangan memimpin dengan bobot sangat tinggi sebesar 0,82%.
(akr)