IHSG Berakhir Melesat 1,02% Saat Bursa China Pimpin Kebangkitan Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meroket ke zona hijau untuk melengkapi catatan positif sepanjang hari. Pada sesi penutupan perdagangan, Kamis (13/12/2018) tercatat IHSG melesat 1,02% atau 62,14 poin menuju level 6.177,72 ketika bursa Asia tampil kokoh dipimpin bursa China.
Pada perdagangan sesi I siang tadi, bursa saham Tanah Air perkasa dengan tambahan 55,02 poin atau 0,90% menjadi 6.170,60. Raihan tersebut jauh lebih baik dari pembukaan pagi tadi, di level 6.156,58 lewat peningkatan 41,070 poin yang setara 0,67% ketika kemarin meroket jadi 6.115,58 atau naik 38,99 poin.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore kebanyakan berada di jalur positif, dipimpin lonjakan sektor Infrastruktur sebesar 2,02% serta aneka industri melesar 1,94%. Sedangkan satu-satunya pelemahan menimpa perdagangan usai kehilangan sebesar 0,11%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,95 triliun dengan 13,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp686,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,32 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,01 triliun. Tercatat sebesar 271 saham menguat, 160 melemah dan 138 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp200 menjadi Rp8.450, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) naik Rp130 menjadi Rp3.830 serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) meningkat Rp75 ke posisi Rp2.040.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp1.225 menjadi Rp13.500, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) menyusut Rp150 ke level Rp3.600 dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berkurang Rp125 menjadi Rp480.
Di sisi lain pasar saham Asia ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan, Kamis dipimpin bursa saham China mengikuti jejak momentum positif Wall Street sebelumnya. Mengawali perdagangan dengan variatif, indeks saham China kembali bangkit untuk memimpin negara-negara lain di Asia.
Komposit Shanghai mengakhiri sesi perdagangan dengan melompat lebih tinggi 1,23% menjadi 2.634,05 untuk mengiringi peningkatan Komposit Shenzhen mencapai 1,106% ke posisi 1.360,93. Selanjutnya raihan positif juga diperlihatkan indeks Hang Seng, Hong Kong dengan tambahan 1,18% di level 26.495,67.
Indeks Nikkei Jepang juga meningkat sebesar 0,99% untuk ditutup pada level 21.816,19 di akhir sesi dan diikuti indeks Topix berakhir lebih tinggi 0,62% menjadi 1.616,65. Penguatan tipis juga terjadi pada indeks Kospi usai merayap 0,62% ke posisi 2.095,55 pada sesi penutupan.
Pasar saham Australia juga mencetak keuntungan yang relatif sederhana. Indeks ASX 200 mengakhiri sesi pada level 5.661,6 dengan tambahan 0,14%. Beberapa saham mengalami tekenan seperti Hutchison Telecommunications anjlok 21,43% di akhir sesi dan TPG Telecom turun 16,67%.
Pada perdagangan sesi I siang tadi, bursa saham Tanah Air perkasa dengan tambahan 55,02 poin atau 0,90% menjadi 6.170,60. Raihan tersebut jauh lebih baik dari pembukaan pagi tadi, di level 6.156,58 lewat peningkatan 41,070 poin yang setara 0,67% ketika kemarin meroket jadi 6.115,58 atau naik 38,99 poin.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore kebanyakan berada di jalur positif, dipimpin lonjakan sektor Infrastruktur sebesar 2,02% serta aneka industri melesar 1,94%. Sedangkan satu-satunya pelemahan menimpa perdagangan usai kehilangan sebesar 0,11%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp10,95 triliun dengan 13,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp686,42 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,32 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,01 triliun. Tercatat sebesar 271 saham menguat, 160 melemah dan 138 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp200 menjadi Rp8.450, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) naik Rp130 menjadi Rp3.830 serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) meningkat Rp75 ke posisi Rp2.040.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) turun Rp1.225 menjadi Rp13.500, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) menyusut Rp150 ke level Rp3.600 dan PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) berkurang Rp125 menjadi Rp480.
Di sisi lain pasar saham Asia ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan, Kamis dipimpin bursa saham China mengikuti jejak momentum positif Wall Street sebelumnya. Mengawali perdagangan dengan variatif, indeks saham China kembali bangkit untuk memimpin negara-negara lain di Asia.
Komposit Shanghai mengakhiri sesi perdagangan dengan melompat lebih tinggi 1,23% menjadi 2.634,05 untuk mengiringi peningkatan Komposit Shenzhen mencapai 1,106% ke posisi 1.360,93. Selanjutnya raihan positif juga diperlihatkan indeks Hang Seng, Hong Kong dengan tambahan 1,18% di level 26.495,67.
Indeks Nikkei Jepang juga meningkat sebesar 0,99% untuk ditutup pada level 21.816,19 di akhir sesi dan diikuti indeks Topix berakhir lebih tinggi 0,62% menjadi 1.616,65. Penguatan tipis juga terjadi pada indeks Kospi usai merayap 0,62% ke posisi 2.095,55 pada sesi penutupan.
Pasar saham Australia juga mencetak keuntungan yang relatif sederhana. Indeks ASX 200 mengakhiri sesi pada level 5.661,6 dengan tambahan 0,14%. Beberapa saham mengalami tekenan seperti Hutchison Telecommunications anjlok 21,43% di akhir sesi dan TPG Telecom turun 16,67%.
(akr)