Sri Mulyani Warning Tantangan Industri Properti Makin Berat di 2019

Senin, 17 Desember 2018 - 15:54 WIB
Sri Mulyani Warning...
Sri Mulyani Warning Tantangan Industri Properti Makin Berat di 2019
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan bahwa sektor properti akan mengalami tantangan paling sulit di 2019. Alasannya masih bakal dibayangi oleh ketidakpastian, baik itu pertumbuhan ekonomi yang melambat hingga tren suku bunga acuan dan likuiditas yang akan semakin mengetat.

Lebih lanjut, Ia menerangkan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve menjadi dua hal yang paling jadi perhatian. "Suku bunga dan tightening liquidity akan mempengaruhi sektor properti di Indonesia dan mana saja," ujar Menkeu Sri Mulyani di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Menurutnya banyak dinamika ekonomi global dan ekonomi yang menjadi peringatan dari dua hal tersebut. Salah satunya sikap AS untuk melakukan resesi ekonomi yang bisa berujung dengan adanya resesi ekonomi dunia hingga kepastian kelanjutan perang dagang negara Adidaya tersebut dengan China.

"Kita akan memasuki 2019 dengan banyak sense ketidakpastian. Di G-20 di Argentina kemarin, mengatakan bahwa mereka merevisi outlook ekonomi global tahun depan. Karena seluruh risiko down side mulai terjadi," ungkapnya.

Selain itu, posisi Indonesia sebagai negara yang masih bergantung pada dinamika global juga harus tetap diwaspadai. Kebijakan suku bunga acuan hingga likuiditas perbankan yang mengetat jadi perhatian serius. "Banyak sekali warning-warning yang menjadi tanda-tanda bahwa the future is actually more bearish than in present," paparnya.

Sektor properti yang memiliki dampak multiplayer terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia itu, ditekankan harus dapat terjaga perkembangannya. Maka Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyiapkan berbagai pembaruan terhadap kebijakan fiskal, terutama dari sisi perpajakan yang memengaruhi perkembangan sektor properti.
(akr)
Berita Terkait
Pasar Properti Turun,...
Pasar Properti Turun, Tapi DADA Justru Bukukan Kenaikan Aset dan Laba Bersih
Hari Properti Nasional...
Hari Properti Nasional Kembali Hadir dengan Konsep Festival
Potensi Tinggi, Properti...
Potensi Tinggi, Properti Bidik Masyarakat Penghasilan di Bawah Rp4 Juta
Menawarkan Produk Properti...
Menawarkan Produk Properti Tidak Hanya Bagi Konsumen, Tapi Juga Pebisnis hingga Agen
Indonesia Properti Expo...
Indonesia Properti Expo 2022 Menampilkan 315 Proyek Properti
Proses Akad Kredit Rumah
Proses Akad Kredit Rumah
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
3 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
3 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
4 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
6 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
6 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
7 jam yang lalu
Infografis
Penuh Tantangan, Beban...
Penuh Tantangan, Beban Kelas Menengah Kian Berat di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved