Pemkot Salatiga Jamin Sembako dan LPG Aman Selama Natal dan Tahun Baru
Rabu, 19 Desember 2018 - 00:16 WIB
Pemkot Salatiga Jamin Sembako dan LPG Aman Selama Natal dan Tahun Baru
A
A
A
SALATIGA - Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) dan gas LPG 3 kg selama perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 aman. Stok sembako dan bahan bakar rumah tangga tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan secara umum stok bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi, daging ayam dan lainnya cukup tersedia. Masyarakat tidak perlu kawatir mengenai ketersedian bahan pokok kebutuhan pokok dan gas LPG.
"Dari survei harian yang dilakukan Dinas Perdagangan, stok sembako aman. Jika ada lonjakan permintaan dari konsumen, distributor akan menambah stok," kata Yuliyanto, Selasa (18/12/2018).
Menurut Yuliyanto, menjelang Natal, harga sembako di pasaran memang mengalami kenaikkan. Namun masih dalam batas kewajaran. "Ada beberapa item bahan pokok yang harganya naik. Tapi masih wajar dan terjangkau oleh masyarakat," tandasnya.
Kasi Usaha Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Sri Handayani, menjelaskan sembako yang mengalami kenaikkan harga antara lain telur dan cabai teropong. Harga telur saat ini mencapai Rp24.000 per kg atau naik Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp21.000 per kg.
"Harga telur naik mulai 7 Desember 2018 lalu. Saat ini relatif stabil di harga Rp24.000 per kg," ujarnya.
Mengenai ketersediaan stok gas LPG 3 kg, hingga awal Desember lalu, stok yang tersedia sekitar 812.227 tabung. Jumlah stok gas LPG 3 kg tersebut cukup memenuhi kebutuan masyarakat hingga akhir Desember. "Stok cukup dan aman. Sehingga kami tidak mengajukan penambahan fakultatif," pungkasnya.
Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, mengatakan secara umum stok bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi, daging ayam dan lainnya cukup tersedia. Masyarakat tidak perlu kawatir mengenai ketersedian bahan pokok kebutuhan pokok dan gas LPG.
"Dari survei harian yang dilakukan Dinas Perdagangan, stok sembako aman. Jika ada lonjakan permintaan dari konsumen, distributor akan menambah stok," kata Yuliyanto, Selasa (18/12/2018).
Menurut Yuliyanto, menjelang Natal, harga sembako di pasaran memang mengalami kenaikkan. Namun masih dalam batas kewajaran. "Ada beberapa item bahan pokok yang harganya naik. Tapi masih wajar dan terjangkau oleh masyarakat," tandasnya.
Kasi Usaha Perdagangan pada Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Sri Handayani, menjelaskan sembako yang mengalami kenaikkan harga antara lain telur dan cabai teropong. Harga telur saat ini mencapai Rp24.000 per kg atau naik Rp3.000 dari harga sebelumnya Rp21.000 per kg.
"Harga telur naik mulai 7 Desember 2018 lalu. Saat ini relatif stabil di harga Rp24.000 per kg," ujarnya.
Mengenai ketersediaan stok gas LPG 3 kg, hingga awal Desember lalu, stok yang tersedia sekitar 812.227 tabung. Jumlah stok gas LPG 3 kg tersebut cukup memenuhi kebutuan masyarakat hingga akhir Desember. "Stok cukup dan aman. Sehingga kami tidak mengajukan penambahan fakultatif," pungkasnya.
(ven)
