IHSG Kokoh di Posisi 6.144, Rupiah Siang Sedikit Terkoreksi
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi I perdagangan, Rabu (19/12/2018) menjaga tren positif dibandingkan kemarin, namun sedikit terkoreksi dari pembukaan pagi tadi. Lesatan kurs rupiah siang ini mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berdiri kokoh di zona hijau.
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada pada posisi Rp14.385/USD atau masih jauh lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.495/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.330 hingga Rp14.521/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.389/USD atau menjaga laju positif dari posisi kemarin Rp14.501/USD. Siang ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.352-Rp14.435/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini tertahan dalam zona hijau usai terdorong menjadi Rp14.390/USD. Posisi ini melesat jauh untuk berbalik pulih dari sebelumnya anjlok di level Rp14.687/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih berada dalam tren perbaikan di level Rp14.380/USD. Posisi ini menguat dari sebelumnya Rp14.523/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I terus menanjak naik hingga menyentuh level 6.144,11 dengan tambahan 62,25 poin atau setara dengan 1,02%. Raihan ini meneruskan tren positif sesi pagi yang dibuka meningkat 41,910 poin atau 0,69% menjadi 6.123,78 setelah kemarin ditutup melemah di posisi 6.081,87.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini secara keseluruhan tanpa terkecuali bergerak menguat. Penguatan tertinggi dipimpin industri dasar melonjak 2,49% diikuti lompatan tinggi consumer mencapai 1,77%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,77 miliar dengan 6,47 juta saham diperdagangkan pada sesi siang dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp202,85 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp919,81 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp716,95 miliar. Tercatat 223 saham naik, 164 turun dan 124 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yang tercatat yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) serta PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA).
Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada pada posisi Rp14.385/USD atau masih jauh lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp14.495/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.330 hingga Rp14.521/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada di level Rp14.389/USD atau menjaga laju positif dari posisi kemarin Rp14.501/USD. Siang ini rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.352-Rp14.435/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah siang ini tertahan dalam zona hijau usai terdorong menjadi Rp14.390/USD. Posisi ini melesat jauh untuk berbalik pulih dari sebelumnya anjlok di level Rp14.687/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih berada dalam tren perbaikan di level Rp14.380/USD. Posisi ini menguat dari sebelumnya Rp14.523/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I terus menanjak naik hingga menyentuh level 6.144,11 dengan tambahan 62,25 poin atau setara dengan 1,02%. Raihan ini meneruskan tren positif sesi pagi yang dibuka meningkat 41,910 poin atau 0,69% menjadi 6.123,78 setelah kemarin ditutup melemah di posisi 6.081,87.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini secara keseluruhan tanpa terkecuali bergerak menguat. Penguatan tertinggi dipimpin industri dasar melonjak 2,49% diikuti lompatan tinggi consumer mencapai 1,77%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,77 miliar dengan 6,47 juta saham diperdagangkan pada sesi siang dan transaksi bersih asing mencapai minus Rp202,85 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp919,81 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp716,95 miliar. Tercatat 223 saham naik, 164 turun dan 124 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yang tercatat yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST) serta PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA).
(akr)