Ini Cara Agar Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Mencapai Lebih 6%

Rabu, 19 Desember 2018 - 23:36 WIB
Ini Cara Agar Pertumbuhan...
Ini Cara Agar Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Mencapai Lebih 6%
A A A
JAKARTA - Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta, Trisno Nugroho, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Jakarta pada tahun depan akan mencapai 6%-6,4%. Untuk mencapai itu, BI Kpw DKI mengajak seluruh pihak, baik Pemerintah Provinsi DKI dan pengusaha yang tergabung dalam Kadin DKI Jakarta meningkatkan sumber pertumbuhan baru.

"Sektor pariwisata bisa menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta, karena kalau tidak digenjot pertumbuhan bisa turun," kata Trisno dalam outlook ekonomi Kadin DKI Jakarta, di Hotel Alila, Rabu (19/12/2018). Menurut Trisno, sumber baru dibutuhkan karena sejumlah pembangunan di DKI Jakarta akan selesai dalam waktu dekat.

"Pembangunan seperti MRT dan yang lain itu akan selesai. Makanya dibutuhkan sumber yang baru agar bisa tetap tumbuh. Pariwisata bisa jadi sumbernya karena Pulau Seribu dan kawasan Kota Tua itu kan bisa jadi destinasi Bali Baru," terang dia.

Trisno mengungkapkan, pariwisata di Jakarta saat ini sudah ditopang oleh jumlah hotel, wisata belanja hingga suvenir. Menurut dia dengan mendorong pariwisata maka pertumbuhan bisa lebih cepat. Karena itu pihak pemerintah provinsi diharapkan terus memperhatikan amenitas, promosi hingga atraksi yang akan ditawarkan.

Ketua umum Kamar dagang dan industri (Kadin) DKI Jakarta, Eddy Kuntadi, menjelaskan ekonomi Jakarta pada 2019 diprediksi bisa tumbuh lebih dari 6%. Hal ini karena semakin baiknya iklim usaha di ibu kota dan menggeliatnya sejumlah sektor usaha.

"Iklim bisnis ini mulai membaik karena Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) lebih akomodatif menyerap aspirasi pelaku usaha," terang Eddu di acara yang sama. Ia menyebut elayanan izin-izin usaha melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang semakin membaik turut menjadi pemicu capaian pertumbuhan ekonomi di tahun depan.

Selain itu, pihaknya juga memprediksi jika capaian inflasi di 2019 mendatang akan mencapai 3% dan penduduk miskin di DKI Jakarta menurun menjadi 3,3% yang diikuti tingkat pengangguran sekitar 5,5%.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)