BPJSTK-BNI Perluas Jangkauan di Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia
A
A
A
KUNINGAN - BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) menggandeng PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk perluasan kerjasama dan inovasi, baik secara digital dan non digital untuk pelayanan bagi pekerja. Salah satu tujuan sinergi tersebut adalah penempatan personel BPJSTK di Kantor Cabang Bank BNI di berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Direktur Utama BPJSTK, Agus Susanto, mengatakan kerjasama dengan Bank BNI ini untuk meningkatkan pelayanan publik BPJSTK dengan menempatkan personel untuk memberikan pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan. Untuk tahun 2018 ini, sedikitnya 166 outlet Bank BNI yang akan memiliki layanan BPJSTK di Kabupaten Kota. Saat ini, dari 514 Kabupaten dan Kota, masih terdapat 227 daerah pelayanan publik yang tidak dimiliki kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Hadirnya layanan di outlet Bank BNI akan memberikan kemudahan mengakses jaminan sosial Ketenagakerjaan, mulai dari informasi program dan manfaat, pendaftaran, hingga klaim JHT," ujar Agus di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Lebih lanjut dia mengatakan, personel yang ditempatkan merupakan kerjasama dengan anak perusahaan PT Telkom yang sebelumnya telah menangani layanan CARE Contact Center BPJSTK. Dia berharap kerjasama ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat atas jaminan sosial karena ini merupakan hak setiap warga negara. “Kami optimis seluruh Kabupaten Kota akan memiliki layanan BPJSTK yang tersedia di outlet Bank BNI," ujarnya.
Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, mengapresiasi langkah BPJSTK yang senantiasa terus menunjukkan kiprah kepeduliannya terhadap nasib para pekerja. Program ini dinilainya sangat penting dilaksanakan, bahkan jaminan sosial ketenagakerjaan harus dapat melindungi masyarakat pekerja sampai tingkatan RT, RW, dan hansip.
“Negara ingin menjamin semua kesejahteraan semua rakyatnya, dan semua telah diatur dalam UUD 1945 Negara Republik Indonesia," kata Ridho dalam kesempatan sama.
Pihaknya sangat mendukung pembukaan kanal pendaftaran dan klaim manfaat BPJSTK yang berada di Unit Layanan Bank BNI Kuningan. Lebih lanjut dia juga mengapresiasi, bahwa launching di Kuningan adalah pilot project yang juga akan diikuti oleh kantor cabang di banyak Kabupaten/Kota.
Direktur Utama BPJSTK, Agus Susanto, mengatakan kerjasama dengan Bank BNI ini untuk meningkatkan pelayanan publik BPJSTK dengan menempatkan personel untuk memberikan pelayanan jaminan sosial ketenagakerjaan. Untuk tahun 2018 ini, sedikitnya 166 outlet Bank BNI yang akan memiliki layanan BPJSTK di Kabupaten Kota. Saat ini, dari 514 Kabupaten dan Kota, masih terdapat 227 daerah pelayanan publik yang tidak dimiliki kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Hadirnya layanan di outlet Bank BNI akan memberikan kemudahan mengakses jaminan sosial Ketenagakerjaan, mulai dari informasi program dan manfaat, pendaftaran, hingga klaim JHT," ujar Agus di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
Lebih lanjut dia mengatakan, personel yang ditempatkan merupakan kerjasama dengan anak perusahaan PT Telkom yang sebelumnya telah menangani layanan CARE Contact Center BPJSTK. Dia berharap kerjasama ini akan meningkatkan pemahaman masyarakat atas jaminan sosial karena ini merupakan hak setiap warga negara. “Kami optimis seluruh Kabupaten Kota akan memiliki layanan BPJSTK yang tersedia di outlet Bank BNI," ujarnya.
Wakil Bupati Kuningan, M. Ridho Suganda, mengapresiasi langkah BPJSTK yang senantiasa terus menunjukkan kiprah kepeduliannya terhadap nasib para pekerja. Program ini dinilainya sangat penting dilaksanakan, bahkan jaminan sosial ketenagakerjaan harus dapat melindungi masyarakat pekerja sampai tingkatan RT, RW, dan hansip.
“Negara ingin menjamin semua kesejahteraan semua rakyatnya, dan semua telah diatur dalam UUD 1945 Negara Republik Indonesia," kata Ridho dalam kesempatan sama.
Pihaknya sangat mendukung pembukaan kanal pendaftaran dan klaim manfaat BPJSTK yang berada di Unit Layanan Bank BNI Kuningan. Lebih lanjut dia juga mengapresiasi, bahwa launching di Kuningan adalah pilot project yang juga akan diikuti oleh kantor cabang di banyak Kabupaten/Kota.
(ven)