Rupiah Mencoba Pulih di Akhir Sesi Saat Dolar Tergelincir

Kamis, 20 Desember 2018 - 17:24 WIB
Rupiah Mencoba Pulih...
Rupiah Mencoba Pulih di Akhir Sesi Saat Dolar Tergelincir
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) hingga perdagangan sore, Kamis (20/12/2018) mencoba pulih, meskipun masih lebih rendah dari sebelumnya. Tren pelemahan mata uang Garuda mengiringi dolar yang tergelincir mendekati posisi terendah dalam 10 hari.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore menyusut ke posisi Rp14.470/USD dibandingkan sebelumnya Rp14.433/USD. Pergerakan harian rupiah pada akhir pekan ada pada level Rp14.376 sampai dengan Rp14.555/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga jatuh ke level Rp14.472/USD dari kemarin yang bertengger di Rp14.438/USD. Rupiah hari ini bergerak pada kisaran Rp14.459-Rp14.517/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah tertahan pada posisi Rp14.587/USD dari sesi sebelumnya. Rupiah tidak beranjak dibandingkan pergerakan tengah pekan kemarin, meski masih berada di bawah tekanan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menjelang akhir tahun menjadi Rp14.499/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tak berdaya dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.380/USD.

Di sisi lain dolar tergelincir ke level terendah dalam 10 hari pada perdagangan, Kamis di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan kemungkinan menuju perlambatan ekonomi yang tajam tahun depan. Meski Federal Reserve alias Bank Sentral AS menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya dalam setahun.

Indeks dolar seperti dilansir Reuters, terhadap para pesaingnya melemah menjadi 96,68 dan berada di bawah level terendah 9 hari pada level 96,554 dalam sesi sebelumnya. Sementara itu Yen Jepang naik setengah persen hingga menyentuh level 111,92 terhadap dolar untuk bersiap mencetak kenaikan hari kelima secara berturut-turut.

Dalam keputusan telah sangat diharapkan, Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuan serta menjaga pengaturan moneter ultra-longgar. Selanjutnya euro memimpin kenaikan di perdagangan London dengan mata uang tunggal naik hampir setengah persen terhadap dolar pada posisi 1,1428. Lonjakan mata uang tunggal terimbas kabar tercapainya kesepakatan antara Italia dengan Komisi Eropa atas anggaran 2019.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0723 seconds (0.1#10.140)