AP II Maksimalkan Layanan Hadapi Natal dan Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Menyambut momen Natal dan Tahun Baru 2019, PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan siap melayani penumpang di 16 bandara yang dikelola perusahaan. Pelaksanaan layanan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 akan berlangsung pada 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019, dengan perkiraan arus puncak Natal pada H-3 dan perkiraan arus puncak tahun baru pada H+1. Sedangkan perkiraan puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2019.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menuturkan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja pelayanan yang diberikan di tahun ini jauh lebih lengkap dibandingkan sebelumnya, khususnya layanan berbasis digital. Disamping itu, jumlah penumpang diprediksi meningkat 10,50% atau mencapai 6,7 juta penumpang dibandingkan 6 juta penumpang di tahun lalu.
"Bila dibandingkan tahun sebelumnya, kami memprediksi tahun ini akan terjadi pertumbuhan jumlah penumpang 10,50%. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami senantiasa mengecek kesiapan layanan sisi udara maupun sisi darat. Selain itu, kami mempersiapkan sekitar 4.000 personel serta 2.000 personel bantuan dari TNI dan POLRI untuk mengawal angkutan Natal dan Tahun Baru. Juga sejumlah layanan berbasis digital untyk memudahkan dan memberi pelayanan terbaik kepada penumpang," ujar Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Untuk pertumbuhan pergerakan pesawat, diperkirakan pada tahun ini mencapai 7,5% dengan total pergerakan diseluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai 45.600 pergerakan dibandingkan 42.400 pergerakan tahun lalu. Dan akan ada 613 extra flight dalam periode Natal dan Tahun Baru ini.
Oleh karenanya, dalam rangka mendukung kesuksesan angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019, manajemen Angkasa Pura II mengapresiasi pihak airlines dengan menjalankan program cash back 100% tarif pelayanan jasa pendaratan, khusus untuk penambahan penerbangan (extra flight) domestik dengan tipe pesawat narrow body.
"Kami juga memberikan program cash back kepada maskapai yang akan membantu kelancaran momen Natal dan Tahun Baru 2019. Ini bentuk komitmen kami memberikan pelayanan optimal, baik kepada penumpang, pelanggan, dan maskapai di seluruh bandara yang kami kelola," tutup Awaluddin.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sejumlah destinasi favorit pada angkutan udara Natal dan Tahun Baru kali ini, baik penerbangan domestik maupun internasional. Untuk penerbangan domestik antara lain Denpasar, Surabaya, Kualanamu, Makassar, Yogyakarta. Sedangkan untuk penerbangan internasional antara lain Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Bangkok.
Demi kelancaran pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru, AP II membuka posko Nataru di 16 cabang bandaranya dan sebagai bandara terbesar serta tersibuk, Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka tiga posko yang masing-masing terletak di Terminal 1B depan VIP sebagai posko utama, Terminal 2F dan Terminal 3.
Posko-posko ini dilengkapi dengan data traffic pergerakan penumpang di bandara, data extra flight, televisi untuk monitoring CCTV, serta untuk Video Conference yang digunakan untuk koordinasi bersama 14 bandara lain. Posko-posko ini akan membantu para penumpang, mendapatkan informasi terkait penerbangan.
Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya, AP II mengimbau kepada para penumpang pesawat agar tiba lebih awal di bandara, baik penerbangan domestik maupun internasional untuk menghindari kepadatan di akses menuju bandara.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menuturkan persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Hanya saja pelayanan yang diberikan di tahun ini jauh lebih lengkap dibandingkan sebelumnya, khususnya layanan berbasis digital. Disamping itu, jumlah penumpang diprediksi meningkat 10,50% atau mencapai 6,7 juta penumpang dibandingkan 6 juta penumpang di tahun lalu.
"Bila dibandingkan tahun sebelumnya, kami memprediksi tahun ini akan terjadi pertumbuhan jumlah penumpang 10,50%. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami senantiasa mengecek kesiapan layanan sisi udara maupun sisi darat. Selain itu, kami mempersiapkan sekitar 4.000 personel serta 2.000 personel bantuan dari TNI dan POLRI untuk mengawal angkutan Natal dan Tahun Baru. Juga sejumlah layanan berbasis digital untyk memudahkan dan memberi pelayanan terbaik kepada penumpang," ujar Awaluddin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (21/12/2018).
Untuk pertumbuhan pergerakan pesawat, diperkirakan pada tahun ini mencapai 7,5% dengan total pergerakan diseluruh bandara yang dikelola Angkasa Pura II mencapai 45.600 pergerakan dibandingkan 42.400 pergerakan tahun lalu. Dan akan ada 613 extra flight dalam periode Natal dan Tahun Baru ini.
Oleh karenanya, dalam rangka mendukung kesuksesan angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019, manajemen Angkasa Pura II mengapresiasi pihak airlines dengan menjalankan program cash back 100% tarif pelayanan jasa pendaratan, khusus untuk penambahan penerbangan (extra flight) domestik dengan tipe pesawat narrow body.
"Kami juga memberikan program cash back kepada maskapai yang akan membantu kelancaran momen Natal dan Tahun Baru 2019. Ini bentuk komitmen kami memberikan pelayanan optimal, baik kepada penumpang, pelanggan, dan maskapai di seluruh bandara yang kami kelola," tutup Awaluddin.
Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat sejumlah destinasi favorit pada angkutan udara Natal dan Tahun Baru kali ini, baik penerbangan domestik maupun internasional. Untuk penerbangan domestik antara lain Denpasar, Surabaya, Kualanamu, Makassar, Yogyakarta. Sedangkan untuk penerbangan internasional antara lain Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Bangkok.
Demi kelancaran pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru, AP II membuka posko Nataru di 16 cabang bandaranya dan sebagai bandara terbesar serta tersibuk, Bandara Internasional Soekarno-Hatta membuka tiga posko yang masing-masing terletak di Terminal 1B depan VIP sebagai posko utama, Terminal 2F dan Terminal 3.
Posko-posko ini dilengkapi dengan data traffic pergerakan penumpang di bandara, data extra flight, televisi untuk monitoring CCTV, serta untuk Video Conference yang digunakan untuk koordinasi bersama 14 bandara lain. Posko-posko ini akan membantu para penumpang, mendapatkan informasi terkait penerbangan.
Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya, AP II mengimbau kepada para penumpang pesawat agar tiba lebih awal di bandara, baik penerbangan domestik maupun internasional untuk menghindari kepadatan di akses menuju bandara.
(ven)