Puluhan Tenant Kuliner DTC Surabaya Gunakan Bahan Bakar Bright Gas
A
A
A
SURABAYA - Pertamina terus meningkatkan kesadaran masyarakat supaya menggunakan LPG Non Subsidi Bright Gas. Untuk mewujudkannya, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V menggandeng salah satu pusat kuliner di Darmo Trade Center (DTC) Surabaya.
"Saat ini ada 32 tenant kuliner yang menggunakan produk unggulan Pertamina, Bright Gas disini," kata GM Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum. Sedangkan untuk pembayaran non tunai, Pertamina bekerjasama dengan Bank Mandiri Wilayah Surabaya dalam penggunaan produk Bright Gas 5,5 kg.
Ibnu Chouldum mengatakan, 32 tenant kuliner ini menggunakan produk Bright Gas yang bervariasi. Ada yang menggunakan Bright Gas dengan berukuran 5,5 kg, refill Bright Gas 5,5 kg dan refill Bright Gas 12 kg.
Menurutnya, penggunaan LPG Non subsidi ini selain untuk menunjang kualitas makanan yang dijual di pojok kuliner, juga untuk mengedukasi masyarakat khususnya para pelaku usaha supaya senantiasa beralih dari LPG subsidi ke produk LPG Non Subsidi. Karena LPG Bersubsidi (3 Kg) merupakan produk yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
"Apresiasi Pertamina sangat tinggi dalam kerjasama ini. Penggunaan LPG Non Subsidi bagi para pelaku usaha seperti ini merupakan langkah yang tepat. Selain meringankan beban subsidi pemerintah, hal ini juga mengajarkan kepada masyarakat atau kalangan menengah keatas khususnya para pelaku usaha kuliner untuk beralih menggunakan produk non subsidi," ujar Ibnu Chouldum, Sabtu (22/12/2018).
Sementara itu, pihak DTC maupun Bank Mandiri juga menyambut baik langkah kerjasama yang menghadirkan Pojok Kuliner Bright Gas ini. Selain dapat menunjang kelancaran pelaku usaha kuliner di DTC, kerjasama ini juga menjadi wujud sinergi bisnis yang positif bagi perkembangan perusahaan.
Marketing and Promotion Manager DTC, Yosef Tony Praduka, mengaku pengunaan Bright Gas di pojok kuliner ini sangat menguntungkan pelaku UMKM. Selain untuk mendukung program pemerintah, menggunakan Bright Gas bisa memberikan rasa aman.
"Produk Bright Gas sendiri memiliki berbagai keunggulan, salah satunya fitur Double Spindle Valve System atau teknologi katup ganda yang jauh lebih aman dalam mencegah kebocoran tabung," tegas Tony.
"Saat ini ada 32 tenant kuliner yang menggunakan produk unggulan Pertamina, Bright Gas disini," kata GM Pertamina MOR V, Ibnu Chouldum. Sedangkan untuk pembayaran non tunai, Pertamina bekerjasama dengan Bank Mandiri Wilayah Surabaya dalam penggunaan produk Bright Gas 5,5 kg.
Ibnu Chouldum mengatakan, 32 tenant kuliner ini menggunakan produk Bright Gas yang bervariasi. Ada yang menggunakan Bright Gas dengan berukuran 5,5 kg, refill Bright Gas 5,5 kg dan refill Bright Gas 12 kg.
Menurutnya, penggunaan LPG Non subsidi ini selain untuk menunjang kualitas makanan yang dijual di pojok kuliner, juga untuk mengedukasi masyarakat khususnya para pelaku usaha supaya senantiasa beralih dari LPG subsidi ke produk LPG Non Subsidi. Karena LPG Bersubsidi (3 Kg) merupakan produk yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
"Apresiasi Pertamina sangat tinggi dalam kerjasama ini. Penggunaan LPG Non Subsidi bagi para pelaku usaha seperti ini merupakan langkah yang tepat. Selain meringankan beban subsidi pemerintah, hal ini juga mengajarkan kepada masyarakat atau kalangan menengah keatas khususnya para pelaku usaha kuliner untuk beralih menggunakan produk non subsidi," ujar Ibnu Chouldum, Sabtu (22/12/2018).
Sementara itu, pihak DTC maupun Bank Mandiri juga menyambut baik langkah kerjasama yang menghadirkan Pojok Kuliner Bright Gas ini. Selain dapat menunjang kelancaran pelaku usaha kuliner di DTC, kerjasama ini juga menjadi wujud sinergi bisnis yang positif bagi perkembangan perusahaan.
Marketing and Promotion Manager DTC, Yosef Tony Praduka, mengaku pengunaan Bright Gas di pojok kuliner ini sangat menguntungkan pelaku UMKM. Selain untuk mendukung program pemerintah, menggunakan Bright Gas bisa memberikan rasa aman.
"Produk Bright Gas sendiri memiliki berbagai keunggulan, salah satunya fitur Double Spindle Valve System atau teknologi katup ganda yang jauh lebih aman dalam mencegah kebocoran tabung," tegas Tony.
(ven)