Tahan Suku Bunga, BI Dinilai Tahan Amunisi untuk Tahun Depan

Sabtu, 22 Desember 2018 - 16:59 WIB
Tahan Suku Bunga, BI...
Tahan Suku Bunga, BI Dinilai Tahan Amunisi untuk Tahun Depan
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate ke level 6%. Hal ini diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan yang digelar kemarin.

Ekonom Indef Bhima Yudisthira mengatakan langkah BI menahan bunga acuan sudah tepat, dalam mengantisipasi Fed rate atau suku bunga AS yang baru ditetapkan. Seperti diketahui The Fed alias Bank Sentral AS kembali menaikkan suku bunga untuk melengkapi empat kali sepanjang tahun 2018.

"Jadi BI masih punya ruang untuk menyesuaikan suku bunga tahun depan. Ibaratnya menghemat amunisi. Sementara untuk stabilisasi kurs rupiah masih ada cadangan devisa yang naik menjadi USD117 Miliar di November," ujar Bhima di Jakarta, Sabtu (22/12/2018)

"Soal fundamental ekonomi kuncinya ada di Current Account Deficit (CAD),"Meski bunga acuan ditahan kalau CAD melebar maka rupiah dalam jangka menengah akan melemah," sambungnya.

Lebih lanjut menurutnya, kesempatan yang harus diambil yakni mendorong daya tarik investasi di Indonesia. Apalagi, bunga acuan The Fed tahun depan diyakini tidak agresif. Maka dana asing akan mencari pasar yang prospek returnnya bagus.

"Nah indonesia jangan hanya andalkan portfolio. Peluang ini bisa naikan FDI seperti investasi di sektor manufaktur, pertambangan dan pertanian," tandasnya.
(akr)
Berita Terkait
BI Kerek Suku Bunga...
BI Kerek Suku Bunga Acuan, Bank Diyakini Tak Tergoda Menaikkan Bunga Simpanan atau Kredit
Ekonom: BI Berpeluang...
Ekonom: BI Berpeluang Lanjutkan Pemangkasan BI Rate hingga 5,50% Akhir 2024
Bank Indonesia Kembali...
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga di Level 3,5%
Tok! BI Turunkan Suku...
Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 5,75 Persen
Sesuai Perkiraan, BI...
Sesuai Perkiraan, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25%
Suku Bunga Acuan Kembali...
Suku Bunga Acuan Kembali Ditahan 6%, Begini Penjelasan BI
Berita Terkini
Harga Emas Antam Masih...
Harga Emas Antam Masih di Rp1.965.000 per Gram, Ini Rinciannya
27 menit yang lalu
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
46 menit yang lalu
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
2 jam yang lalu
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
2 jam yang lalu
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
12 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
13 jam yang lalu
Infografis
Penyebab 85 Juta Pekerjaan...
Penyebab 85 Juta Pekerjaan yang Terancam Musnah Tahun Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved