Sinergi BUMN Hadir Pulihkan Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda

Kamis, 27 Desember 2018 - 23:36 WIB
Sinergi BUMN Hadir Pulihkan...
Sinergi BUMN Hadir Pulihkan Daerah Terdampak Tsunami Selat Sunda
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, terus mendorong Sinergi BUMN dalam memulihkan daerah terdampak tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

"Pasca kejadian, kami bergerak cepat mengidentifikasi bantuan apa saja yang diperlukan dalam tahap evakuasi hingga recovery. Kami pun fokus pada pemulihan layanan publik seperti listrik, telekomunikasi hingga BBM," kata Rini dalam keterangan resmi, Kamis (27/12/2018).

Pasca kejadian, Kementerian BUMN juga langsung menunjuk dua BUMN untuk menjadi koordinator penyaluran bantuan di wilayah Lampung dan Banten. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III bertindak sebagai koordinator bantuan di Lampung sedangkan PT Krakatau Steel bertindak sebagai koordinator bantuan di Banten.

Di bawah kordinasi PTPN III, bantuan BUMN untuk Lampung sejauh ini terhimpun senilai Rp1,27 miliar. Sementara di bawah kordinasi Krakatau Steel, bantuan BUMN untuk Banten sudah terhimpun senilai Rp1,64 miliar.

Bantuan-bantuan tersebut berasal dari sinergi BUMN: Pupuk Indonesia, Jasa Raharja, Pindad, Pertamina, Hutama Karya, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, PT Bio Farma.

Kemudian ada Kimia Farma, Kereta Api Indonesia, Wijaya Karya, Waskita Karya, PT Telkom Indonesia, Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara III, Perum Jamkrindo, PT Askrindo, PT Adhi Karya.

Perum Bulog, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Taspen, PT Asuransi Jasindo, PT Angkasa Pura II, Askrindo, Bukit Asam, Semen Baturaja, dan PT Pelni. Jumlah bantuan pun akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya BUMN yang berpartisipasi dalam penyaluran bantuan tersebut.

"Alhamdulilah inisiatif dan gerak cepat tanggap BUMN sudah cukup baik. Ini wujud komitmen BUMN yang selalu hadir untuk masyarakat ketika dilanda bencana," ujar Rini.

Upaya menjaga stabilitas kebutuhan energi di daerah yang terdampak musibah pun telah dilakukan dengan maksimal. Sampai dengan hari ini, Kamis (27/12), PLN telah berhasil memulihkan 100% kondisi kelistrikan di Banten dan Lampung. Saat ini sedang dilakukan penyalaan secara bertahap ke rumah-rumah pelanggan yang instalasinya dalam kondisi masih baik.

Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan 425 pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Kabupaten Pandeglang guna mengamankan pasokan pasca-bencana tsunami. Dengan rincian sebanyak 121 pangkalan disiagakan tersebar di 10 Kecamatan terdampak tsunami di Kabupaten Pandeglang. Sedangkan 304 pangkalan lainnya tersebar di wilayah kabupaten Pandeglang yang tidak terdampak tsunami.

Adapun PT Telkom Indonesia telah memastikan bahwa seluruh layanan TelkomGroup baik seluler maupun non seluler berfungsi secara normal. "Berbekal pengalaman cepat tanggap ketika bencana gempa Lombok dan Palu, kami yakin BUMN mampu berkolaborasi dengan baik bersama BNPB dan TNI/Polri dalam menanggulangi bencana Tsunami di Banten dan Lampung," imbuh Rini.

Dalam rangka memastikan pemulihan dan penyaluran bantuan BUMN berjalan lancar, Menteri Rini pun telah menerjunkan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal ke Banten untuk melakukan tinjauan lapangan ke daerah terdampak bencana.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)