MARK Berencana Lakukan Pemecahan Saham 1:5
A
A
A
JAKARTA - Pemegang saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split). Aksi korporasi ini akan meningkatkan jumlah saham beredar sebanyak lima kali lipat.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan mengatakan, perusahaan berharap dapat mendorong likuiditas perdagangan sahamnya di Bursa Efek lndonesia (BEI). Persetujuan ini membuat nilai nominal saham yang tadinya Rp100 per saham akan dipecah dengan rasio 1 : 5 menjadi Rp20 per saham.
"Dengan jumlah saham yang meningkat di pasar akan memberi kesempatan lebih besar kepada investor untuk menjadi bagian dari pemegang saham. Selain itu, likuiditas perdagangan sahamnya akan meningkat," ujarnya usai RUPSLB di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Dengan pemecahan saham ini, lanjut Ridwan otomatis akan meningkatkan jumlah saham beredar yang tadinya sebanyak 760.000.062 saham akan menjadi 3.800.000.310 saham.
Sementara itu, perdagangan saham MARK di BEI pada tahun ini hingga akhir November tercatat rata-rata sebesar 1,35 juta saham per hari atau 13.500 lot.
"Menyusul persetujuan pemegang saham atas rencana stock split diharapkan perdagangan saham perseroan akan sernakin tinggi. Baik jumlah saham maupun frekuensinya," pungkasnya.
Adapun, Mark Dynamics Indonesia telah meraih laba bersih kuartal III/2018 sebesar Rp58,83 miliar. Capaian tersebut meningkat 82,88% dibanding pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32,17 miliar.
Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan mengatakan, perusahaan berharap dapat mendorong likuiditas perdagangan sahamnya di Bursa Efek lndonesia (BEI). Persetujuan ini membuat nilai nominal saham yang tadinya Rp100 per saham akan dipecah dengan rasio 1 : 5 menjadi Rp20 per saham.
"Dengan jumlah saham yang meningkat di pasar akan memberi kesempatan lebih besar kepada investor untuk menjadi bagian dari pemegang saham. Selain itu, likuiditas perdagangan sahamnya akan meningkat," ujarnya usai RUPSLB di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Dengan pemecahan saham ini, lanjut Ridwan otomatis akan meningkatkan jumlah saham beredar yang tadinya sebanyak 760.000.062 saham akan menjadi 3.800.000.310 saham.
Sementara itu, perdagangan saham MARK di BEI pada tahun ini hingga akhir November tercatat rata-rata sebesar 1,35 juta saham per hari atau 13.500 lot.
"Menyusul persetujuan pemegang saham atas rencana stock split diharapkan perdagangan saham perseroan akan sernakin tinggi. Baik jumlah saham maupun frekuensinya," pungkasnya.
Adapun, Mark Dynamics Indonesia telah meraih laba bersih kuartal III/2018 sebesar Rp58,83 miliar. Capaian tersebut meningkat 82,88% dibanding pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp32,17 miliar.
(fjo)