Laju IHSG Mengawali 2019 Berpotensi Menuju Level 6.355
Rabu, 02 Januari 2019 - 08:12 WIB
Laju IHSG Mengawali 2019 Berpotensi Menuju Level 6.355
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal tahun 2019 diperkirakan bakal bergerak pada kisaran level 6.002 hingga 6.355. Diterangkan membuka lembaran baru awal tahun yang baru dengan data perekonomian baru di antaranya inflasi.
"Inflasi disinyalir masih akan dalam kondisi terkendali," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Selain itu, William menjelaskan, juga ada data kedatangan turis yang juga terlihat masih akan ada peningkatan, beberapa faktor ini yang akan turut menghiasi pola pergerakan IHSG pada hari ini. "Pada hari ini IHSG berpeluang melaju naik," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Selanjutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB), JSMR, WTON, WSBP dan BBCA.
Sementara itu IHSG pada perdagangan akhir tahun 2018 ditutup menghijau pada detik-detik terakhir setelah menjalani pergerakan variatif sepanjang hari. Penutupan perdagangan 2018, IHSG berakhir parkir di level 6.194,50 dengan penguatan 3,85 poin atau setara 0,06%.
"Inflasi disinyalir masih akan dalam kondisi terkendali," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Selain itu, William menjelaskan, juga ada data kedatangan turis yang juga terlihat masih akan ada peningkatan, beberapa faktor ini yang akan turut menghiasi pola pergerakan IHSG pada hari ini. "Pada hari ini IHSG berpeluang melaju naik," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Selanjutnya PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), PT Holcim Indonesia Tbk. (SMCB), JSMR, WTON, WSBP dan BBCA.
Sementara itu IHSG pada perdagangan akhir tahun 2018 ditutup menghijau pada detik-detik terakhir setelah menjalani pergerakan variatif sepanjang hari. Penutupan perdagangan 2018, IHSG berakhir parkir di level 6.194,50 dengan penguatan 3,85 poin atau setara 0,06%.
(akr)
