Menkeu Akui Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Meleset dari Target

Rabu, 02 Januari 2019 - 17:01 WIB
Menkeu Akui Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Meleset dari Target
Menkeu Akui Realisasi Pertumbuhan Ekonomi 2018 Meleset dari Target
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 5,15%. Angka ini meleset dari target di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar 5,4%.

Dia mengatakan, lingkungan makro global pada 2018 mengalami tekanan yang cukup berat. Namun, dalam situasi tersebut Indonesia masih bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang cukup kuat.

"Dengan lingkungan makro global seperti itu, di dalam negeri ekonomi kita masih cukup terjaga. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi 2018 justru menunjukkan adanya kecenderungan penguatan. Ini sesuatu yang sangat positif," katanya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Selain itu, realisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) juga meleset dari target di APBN 2018. Dimana, realisasi kurs rupiah sepanjang 2018 adalah sebesar Rp14.247 per USD dari target Rp13.400 per USD.

Sementara inflasi realisasinya lebih rendah dari target yang ada di APBN 2018, yaitu sebesar 3,13% dari target 3,5%. Sedangkan suku bunga SPN 3 bulan lebih rendah dari target yaitu 4,95% dari target 5,2%.

"Harga minyak juga mengalami deviasi tajam dari asumsi USD48 per barel dan realisaisnya USD67,5 per barel. Lifting minyak kita di bawah yang diasumsikan. Asumsinya 800.000 bph dan realisasinya 776.000 bph. Lifting gas asumsinya 1.200 BOEPD (barrel oil equivalent per day) dan realisasi nya 1.136 BOEPD," imbuh dia.

Menurutnya, pencapaian tersebut cukup baik mengingat pada 2018 gejolak perekonomian global sangat terasa di Indonesia. Terlebih, pada tahun tersebut juga untuk pertama kalinya dalam 15 tahun pemerintah tidak melakukan perubahan dalam UU APBN.

"Dengan situasi ini, maka APBN 2018 dan ini pertama kali dalam 15 tahun UU APBN tidak dilakukan perubahan. Tidak ada UU perubahan. Jadi ini APBN sama dengan yang disampaikan di DPR untuk 2018," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6182 seconds (0.1#10.140)