Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal II Diproyeksi Minus 3,1%

Selasa, 16 Juni 2020 - 11:48 WIB
loading...
Pertumbuhan Ekonomi...
Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi pada kuaratal II. Bahkan, menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami kontraksi hingga -3,1% pada kuartal II/2020.

Kontraksi itu dipicu oleh penerapan PSBB di sejumlah kota di Indonesia pada kuartal II/2020. ( Baca: Sri Mulyani Waspadai Dampak Penurunan Impor Terhadap Manufaktur )

"Dengan pertumbuhan yang sangar berat, ini akan menjadi menantang. Maka pertumbuhan ekonomi jelas sangat terpengaruh, kuartal I banyak negatif, kuartal II juga negatif, dan kuartal III bisa jadi pemulihan atau tekanan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Dia melanjutkan, proyeksi negatif ini telah dirilis oleh berbagai lembaga ekonomi dan keuangan dunia, di mana kisarannya antara -3 persen sampai -6%.

"Ini risiko yg harus dihadapi karena di seluruh dunia melakukan berbagai proyeksi," katanya.

Dia meyakini, ekonomi Indonesia pada kuartal III dan kuartal IV akan kembali membaik. Ada pun proyeksi ekonomi secara keseluruhan tahun ini tergantung realisasi pertumbuhan pada kuartal III, akankah lebih baik dibanding kuartal II.

"Pertumbuhan ekonomi (tahun ini) akan sangat ditentukan di kuartal III," imbuhnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)