BPS Catat Harga Beras Medium Capai Rp9.818/Kg
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2018, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.818,00 per kg, naik 0,48% dibandingkan bulan sebelumnya.
Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.798,00 per kg, naik sebesar 2,03%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.432,00 per kg, naik sebesar 0,07%.
Kepala BPS, Suhariyanto, menjelaskan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di petani Rp5.714,00 per kg atau naik 1,19% dan di tingkat penggilingan Rp5.818 per kg atau naik 1,12%.
"Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.837 per kg atau naik 2,08% dan di tingkat penggilingan Rp4.948 per kg atau naik 2,21%, karena ada beberapa yang belum panen jadi agak tinggi," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).
Sebagai informasi, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.237 per kilogram (kg) atau naik 2,35% dibandingkan November. Kemudian untuk harga gabah di tingkat penggilingan tercatat Rp5.330 per kg atau naik 2,27%.
Dibandingkan dengan Desember 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2018 untuk kualitas premium mengalami penurunan sebesar 0,43%. Sedangkan untuk kualitas premium dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,86% dan 1,32%.
Selama Desember 2017 hingga Desember 2018, rata-rata harga tertinggi GKP di tingkat petani Rp5.415,00 terjadi pada bulan Januari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp4.554,00 terjadi pada Mei 2018.
Rata-rata harga tertinggi untuk beras kualitas medium selama Desember 2017 hingga Desember 2018 Rp10.215,00 terjadi pada bulan Februari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp9.135,00 terjadi pada Juni 2018.
Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.798,00 per kg, naik sebesar 2,03%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.432,00 per kg, naik sebesar 0,07%.
Kepala BPS, Suhariyanto, menjelaskan rata-rata harga gabah kering giling (GKG) di petani Rp5.714,00 per kg atau naik 1,19% dan di tingkat penggilingan Rp5.818 per kg atau naik 1,12%.
"Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.837 per kg atau naik 2,08% dan di tingkat penggilingan Rp4.948 per kg atau naik 2,21%, karena ada beberapa yang belum panen jadi agak tinggi," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).
Sebagai informasi, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp5.237 per kilogram (kg) atau naik 2,35% dibandingkan November. Kemudian untuk harga gabah di tingkat penggilingan tercatat Rp5.330 per kg atau naik 2,27%.
Dibandingkan dengan Desember 2017, rata-rata harga beras di penggilingan pada Desember 2018 untuk kualitas premium mengalami penurunan sebesar 0,43%. Sedangkan untuk kualitas premium dan rendah mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,86% dan 1,32%.
Selama Desember 2017 hingga Desember 2018, rata-rata harga tertinggi GKP di tingkat petani Rp5.415,00 terjadi pada bulan Januari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp4.554,00 terjadi pada Mei 2018.
Rata-rata harga tertinggi untuk beras kualitas medium selama Desember 2017 hingga Desember 2018 Rp10.215,00 terjadi pada bulan Februari 2018, sedangkan rata-rata harga terendah Rp9.135,00 terjadi pada Juni 2018.
(ven)