Rupiah Sesi Pagi Tergerus Iringi Lonjakan Yen Jepang

Kamis, 03 Januari 2019 - 10:49 WIB
Rupiah Sesi Pagi Tergerus...
Rupiah Sesi Pagi Tergerus Iringi Lonjakan Yen Jepang
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari kedua tahun baru 2019, dibuka berbalik tergerus setelah kemarin mencatatkan kinerja positif. Awal sesi pagi hari ini, Kamis (3/1/2019) rupiah tak berdaya untuk mengiringi lonjakan Yen Jepang yang masih berlanjut.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka merosot menjadi Rp14.474/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dibandingkan posisi perdagangan kemarin di level Rp14.465/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah masih lebih tinggi ke posisi Rp14.480/USD. Rupiah menunjukkan perlawanan pada awal tahun baru untuk terus di zona hijau usai kemarin parkir di level Rp14.637/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi juga menyusut di level Rp14.475/USD dengan pergerakan harian Rp14.430 hingga Rp14.485/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal kejatuhan rupiah, meski tidak terlalu besar setelah kemarin Rp14.445/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange tergelincir ke level Rp14.482/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.457/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.450-Rp14.492/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Yen terus melonjak terhadap rival-rivalnya pada perdagangan, Kamis untuk menembus tingkat dukungan teknis utama karena meningkatnya risiko pertumbuhan global. Kondisi tersebut mendorong investor ke aset safe haven dalam langkah-langkah yang diperparah oleh volume liburan yang tipis.

Pelaku pasar melarikan diri ke investasi aman yakni Yen Jepang yang meningkat 1,4% versus dolar untuk berada pada posisi 107,38. Dalam perdagangan awal di wilayah Asia, dolar jatuh ke level terendah dalam satu hari di 104,96 terhadap yen, atau terburuk terendah sejak Maret 2018 sebelum memulihkan beberapa kerugian.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2960 seconds (0.1#10.140)