Sesi Pagi Perdagangan Kamis, IHSG Naik Saat Bursa Asia Lebih Tinggi
Sesi Pagi Perdagangan Kamis, IHSG Naik Saat Bursa Asia Lebih Tinggi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (3/1/2019) dibuka meningkat setelah akhir sesi kemarin terperosok ke zona merah. Mengikuti lompatan bursa utama Asia lainnya, IHSG pagi meningkat 26,900 poin atau setara 0,435% menjadi 6.208,07.
Sementara pada perdagangan pertama tahun baru 2019, bursa saham Tanah Air ditutup jatuh 13,32 poin yang setara 0,22% di level 6.181,17 ketika bursa Asia masih lebih rendah. Kejatuhan saham Rabu kemarin terserat kejatuhan beberapa sektor seperti industri yang tenggelam cukup dalam.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Astra International Tbk (ASII). Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 0,59% jadi Rp46.675 per unit. Adapun harga saham HMSP naik 1,33% ke Rp3.820, dan ASII naik 0,61% jadi Rp8.250 per saham.
Di sisi lain, pasar saham Asia sebagian besar lebih tinggi pada perdagangan Kamis, pagi setelah Wall Street bergelombang ketika saham Apple terlihat tertekan dengan peringatan pelemahan penjualan di China. Indeks Kospi, Korea Selatan pulih dari kerugian sebelumnya untuk diperdagangkan lebih tinggi melewati 1%, meski Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,55% serta 2,64%.
Pada wilayah daratan China, indeks Hang Seng meningkat 0,45% di awal perdagangan. Sementara seiring dengan perang tarif Beijing versus Washington, Komposit Shanghai naik lebih dari 0,2% untuk mengiringi lonjakan komposit Shenzhen mencapai 0,48%. Penguatan juga terlihat pada patokan bursa Australia, dimana ASX 200 meningkat melebihi 1,2% dengan semua sektor melihat keuntungan.
Subindex energi naik lebih dari 3,32% karena saham perusahaan terkait minyak melihat keuntungan di belakang kenaikan kuat pada harga minyak pada hari Rabu. Santos melonjak 4,17%, Oil Search naik 2,74% dan Woodside Petroleum bertambah 3,53%. Sedangkan pasar saham Jepang, indeks Nikkei masih ditutup karena liburan pada hari Kamis.
Sementara pada perdagangan pertama tahun baru 2019, bursa saham Tanah Air ditutup jatuh 13,32 poin yang setara 0,22% di level 6.181,17 ketika bursa Asia masih lebih rendah. Kejatuhan saham Rabu kemarin terserat kejatuhan beberapa sektor seperti industri yang tenggelam cukup dalam.
Peningkatan IHSG pagi ini didorong antara lain oleh kenaikan harga saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan Astra International Tbk (ASII). Hingga pukul 09.10 WIB, harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu UNVR naik 0,59% jadi Rp46.675 per unit. Adapun harga saham HMSP naik 1,33% ke Rp3.820, dan ASII naik 0,61% jadi Rp8.250 per saham.
Di sisi lain, pasar saham Asia sebagian besar lebih tinggi pada perdagangan Kamis, pagi setelah Wall Street bergelombang ketika saham Apple terlihat tertekan dengan peringatan pelemahan penjualan di China. Indeks Kospi, Korea Selatan pulih dari kerugian sebelumnya untuk diperdagangkan lebih tinggi melewati 1%, meski Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 1,55% serta 2,64%.
Pada wilayah daratan China, indeks Hang Seng meningkat 0,45% di awal perdagangan. Sementara seiring dengan perang tarif Beijing versus Washington, Komposit Shanghai naik lebih dari 0,2% untuk mengiringi lonjakan komposit Shenzhen mencapai 0,48%. Penguatan juga terlihat pada patokan bursa Australia, dimana ASX 200 meningkat melebihi 1,2% dengan semua sektor melihat keuntungan.
Subindex energi naik lebih dari 3,32% karena saham perusahaan terkait minyak melihat keuntungan di belakang kenaikan kuat pada harga minyak pada hari Rabu. Santos melonjak 4,17%, Oil Search naik 2,74% dan Woodside Petroleum bertambah 3,53%. Sedangkan pasar saham Jepang, indeks Nikkei masih ditutup karena liburan pada hari Kamis.
(akr)
Explore More