IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham-saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan tengah pekan, hari ini diperkirakan bakal bergerak di kisaran level 6.123 hingga 6.421. Diterangkan perkembangan pola gerak IHSG masih akan menunjukkan peluang kuat untuk kembali menanjak pada hari ini.
"Hal ini tentunya juga turut ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian kita yang terlihat dari rilis data perekonomian yang terlansir," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (10/1/2109).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan dibarengi dengan kembalinya capital inflow yang diharapkan juga akan turut menopang kenaikan dari IHSG. "Penguatan hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) serta PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni WIKA, PWON, BJTM, BBCA, TLKM dan EXCL.
Sementara itu pada perdagangan, Rabu kemarin tercatat bursa saham Tanah Air ditutup naik 9,931 poin atau setara 0,150% menjadi 6.272,23. Lonjakan tersebut didukung oleh peningkatan harga saham 253 dari 584 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI hari ini.
Emiten tersebut, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup pada harga Rp26.275, naik 0,28% dari Rp26.200 per saham, Selasa (8/1). Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,08% ke Rp3.720, Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,06% ke Rp7.575, dan Astra International (ASII) naik 0,31% ke Rp8.200.
Investor asing mencatat transaksi beli bersih Rp836,83 miliar, Rabu (9/1). Ini naik sebesar 94,56% dibandingkan transaksi beli bersih pemodal asing sebesar Rp430,10 miliar pada Selasa (8/1). Total volume perdagangan di pasar reguler BEI Rabu (9/1) ini mencapai 10,559 miliar saham senilai Rp7,384 triliun dan di pasar negosiasi sebanyak 4,754 miliar saham senilai Rp2,346 triliun.
"Hal ini tentunya juga turut ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian kita yang terlihat dari rilis data perekonomian yang terlansir," ujar Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya kepada SINDOnews di Jakarta, Kamis (10/1/2109).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan dibarengi dengan kembalinya capital inflow yang diharapkan juga akan turut menopang kenaikan dari IHSG. "Penguatan hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) serta PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP). Selanjutnya saham lain yang juga patut dicermati yakni WIKA, PWON, BJTM, BBCA, TLKM dan EXCL.
Sementara itu pada perdagangan, Rabu kemarin tercatat bursa saham Tanah Air ditutup naik 9,931 poin atau setara 0,150% menjadi 6.272,23. Lonjakan tersebut didukung oleh peningkatan harga saham 253 dari 584 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI hari ini.
Emiten tersebut, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun, yaitu Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup pada harga Rp26.275, naik 0,28% dari Rp26.200 per saham, Selasa (8/1). Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,08% ke Rp3.720, Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,06% ke Rp7.575, dan Astra International (ASII) naik 0,31% ke Rp8.200.
Investor asing mencatat transaksi beli bersih Rp836,83 miliar, Rabu (9/1). Ini naik sebesar 94,56% dibandingkan transaksi beli bersih pemodal asing sebesar Rp430,10 miliar pada Selasa (8/1). Total volume perdagangan di pasar reguler BEI Rabu (9/1) ini mencapai 10,559 miliar saham senilai Rp7,384 triliun dan di pasar negosiasi sebanyak 4,754 miliar saham senilai Rp2,346 triliun.
(akr)