Tutup Perdagangan Pekan Kedua 2019, IHSG Perkasa ke Level 6.361
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir perkasa pada akhir sesi, Jumat (11/1/2019) untuk menutup perdagangan pekan kedua tahun baru 2019 dengan raihan positif. Tercatat, IHSG ditutup pada level 6.361,46 lewat penguatan 32,75 poin atau 0,52% saat kebanyakan bursa saham wilayah Asia lebih tinggi.
Pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air tergambar menguat 25,430 poin yang setara 0,402% menjadi 6.354,14. Raihan tersebut lebih baik dibandingkan dari penutupan Kamis (10/1) yang berada di level 6.328,71.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu industri dasar yang menanjak 1,48% sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor perdagangan yang jatuh minus 0,67%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,44 triliun dengan 9,99 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp812,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,77 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,59 triliun. Tercatat sebesar 275 saham menguat, 170 saham melemah dan 153 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp500 menjadi Rp15.500, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp100 di posisi Rp8.300 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) meningkat Rp90 menjadi Rp3.990.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) turun Rp55 menjadi Rp1.690, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menyusut Rp55 ke level Rp450 serta PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berkurang Rp50 menjadi Rp2.200.
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia menanjak naik pada akhir sesi perdagangan, Jumat menyusul maraknya sentimen positif menyusul Wall Street mencetak penguatan. Bursa saham daratan China lebih tinggi, setelah hadirnya sinyal positif dari perkembangan pembicaraan negosiasi antara Beijing dan Washington.
Komposit Shanghai meningkat mencapai 0,74% untuk menjadi 2.553,83 saat komposit Shenzhen merayap dengan mendapatkan tambahan 0,758 untuk parkir di kisaran level 1.313,36. Sementara itu indeks Hang Seng, Hong Kong menguat tipis di posisi 26.667,27 lewat penguatan 0,55% pada sesi sore sekaligus menutup pekan ini.
Pada tempat lain di Asia, Nikkei 225 Jepang naik 0,97% untuk menyentuh level 20.359,70 sedangkan indeks Topix menguat 0,51% untuk menyelesaikan perdagangan minggu kedua awal 2019 di level 20.359,70.
Saham Fast Retailing, perusahaan di belakang jaringan toko pakaian Uniqlo, melonjak 6,19% meskipun melaporkan penurunan lebih dari 8% secara year on year (YoY) untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 November. Selanjutnya indeks Kospi, Korea Selatan juga membaik dengan peningkatan sebesar 0,6% menjadi 2.075,57.
Namun, indeks ASX 200 Australia ditutup 0,36% lebih rendah pada level 5.774,60. Data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Australia, Jumat pagi menunjukkan bahwa penjualan ritel secara musiman di negara itu naik 0,4% pada November dari bulan sebelumnya, mengalahkan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,3%.
Pada sesi pagi, bursa saham Tanah Air tergambar menguat 25,430 poin yang setara 0,402% menjadi 6.354,14. Raihan tersebut lebih baik dibandingkan dari penutupan Kamis (10/1) yang berada di level 6.328,71.
Sektor saham dalam negeri hingga perdagangan sore mayoritas berada di jalur positif. Sektor dengan kenaikan tertinggi yaitu industri dasar yang menanjak 1,48% sedangkan pelemahan terdalam terjadi pada sektor perdagangan yang jatuh minus 0,67%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,44 triliun dengan 9,99 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp812,66 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,77 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,59 triliun. Tercatat sebesar 275 saham menguat, 170 saham melemah dan 153 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp500 menjadi Rp15.500, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp100 di posisi Rp8.300 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG) meningkat Rp90 menjadi Rp3.990.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) turun Rp55 menjadi Rp1.690, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) menyusut Rp55 ke level Rp450 serta PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berkurang Rp50 menjadi Rp2.200.
Di sisi lain sebagian besar pasar saham Asia menanjak naik pada akhir sesi perdagangan, Jumat menyusul maraknya sentimen positif menyusul Wall Street mencetak penguatan. Bursa saham daratan China lebih tinggi, setelah hadirnya sinyal positif dari perkembangan pembicaraan negosiasi antara Beijing dan Washington.
Komposit Shanghai meningkat mencapai 0,74% untuk menjadi 2.553,83 saat komposit Shenzhen merayap dengan mendapatkan tambahan 0,758 untuk parkir di kisaran level 1.313,36. Sementara itu indeks Hang Seng, Hong Kong menguat tipis di posisi 26.667,27 lewat penguatan 0,55% pada sesi sore sekaligus menutup pekan ini.
Pada tempat lain di Asia, Nikkei 225 Jepang naik 0,97% untuk menyentuh level 20.359,70 sedangkan indeks Topix menguat 0,51% untuk menyelesaikan perdagangan minggu kedua awal 2019 di level 20.359,70.
Saham Fast Retailing, perusahaan di belakang jaringan toko pakaian Uniqlo, melonjak 6,19% meskipun melaporkan penurunan lebih dari 8% secara year on year (YoY) untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 November. Selanjutnya indeks Kospi, Korea Selatan juga membaik dengan peningkatan sebesar 0,6% menjadi 2.075,57.
Namun, indeks ASX 200 Australia ditutup 0,36% lebih rendah pada level 5.774,60. Data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Australia, Jumat pagi menunjukkan bahwa penjualan ritel secara musiman di negara itu naik 0,4% pada November dari bulan sebelumnya, mengalahkan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 0,3%.
(akr)