Masyarakat Senang Harga Tiket Pesawat Turun

Senin, 14 Januari 2019 - 19:41 WIB
Masyarakat Senang Harga Tiket Pesawat Turun
Masyarakat Senang Harga Tiket Pesawat Turun
A A A
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Inaca) memutuskan menurunkan tarif pesawat terbang sebesar 20% hingga 60%. Hal ini menyusul protes dari masyarakat lantaran harga tiket yang naik drastis pasca fasilitas bagasi gratis ditiadakan.

Lantas bagaimana masyarakat menanggapi hal tersebut? Anggun (24) mengaku senang lantaran harga tiket pesawat kembali turun. Sebagai perantau, dia sangat merasakan mahalnya tiket pesawat beberapa waktu lalu. Bahkan, orangtuanya sampai batal mengunjunginya lantaran harga tiket yang mencekik.

"Sedih kak. Orang tuaku enggak jadi ke Jakarta. Padahal rencananya bulan ini mau ke Jakarta. Satu satunya yang diandalkan cuma pesawat, kalau naik kapal atau mobil atau bus, itu makan waktu berhari-hari. Padahal cuti kan cuma sebentar," katanya saat berbincang dengan SINDOnews dI Jakarta, Senin (14/1/2019).

Apalagi, lanjutnya, kenaikan tiket pesawat kemarin cukup tinggi. Bahkan, maskapai LCC pun tarifnya naik hingga dua kali lipat. Ini Kata Masyarakat Soal Penghapusan Bagasi Gratis di Pesawat

"Sekelas Lion pun ikut naikkan harga hampir dua kali lipat dari normal. Normal bisa Rp700.000-an, kemarin aku cek ada Rp1.100.000, padahal belum dihitung sama bagasinya. Kalau harga tiket naik terus, ketemu keluarga jadi susah. Adikku pun kuliah di Jakarta. Bentar lagi sudah libur semester. Pasti minta pulang. Kalau harga tiket masih mahal, ya terpaksa enggak pulang," kisahnya.

Tak jauh berbeda dengan Anggun, Adi (25) juga mengaku senang dengan turunnya tarif pesawat terbang. Dengan begitu, dia bisa tetap pulang ke kampung halamannya di Bali.

"Karena kalau mahal, saya suka bingung mau naik transportasi apa, karena saya harus ke Bali. Naik darat, jauh dan capek karena bisa 2 hari 1 malam. Biayanya juga tidak beda jauh. Darat bisa Rp600 ribu, pesawat pas naik kemarin Rp700 ribuan. Tapi karena sudah turun sekitar Rp550 ribuan, itu menghemat buat saya," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6170 seconds (0.1#10.140)