Penyaluran KUR Bank Mandiri Rp17,58 Triliun Sepanjang 2018
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp17,58 triliun pada sepanjang 2018. Realisasi tersebut setara dengan 100,11% dari target tahun lalu yang sebesar Rp17,56 triliun.
“Artinya dalam dua tahun terakhir, Bank Mandiri selalu berhasil memenuhi mandat yang diberikan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam penyaluran KUR," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Rabu (16/1).
Ke depan, perseroan berharap dapat terus menjaga konsistensi ini mengingat KUR saat ini merupakan sumber pembiayaan murah bagi perkembangan usaha mikro dan kecil di Tanah Air.
Dia melanjutkan, KUR tersebut disalurkan kepada 259.030 debitur KUR, dengan porsi terbesar disalurkan dalam bentuk KUR Kecil sebesar Rp15,53 triliun, KUR Mikro Rp2,01 triliun dan KUR TKI sebesar Rp16 miliar. "Kami juga berhasil memenuhi target pemerintah terkait penyaluran 50% KUR ke sektor produksi," ungkap dia.
Adapun per akhir Desember lalu, alokasi KUR kami ke sektor produksi mencapai Rp9,82 triliun atau 55.9%, dimana sektor pertanian memperoleh Rp3,1 triliun, sektor perikanan Rp41,7 miliar, sektor industri manufaktur Rp706,1 miliar dan Rp5,8 triliun ke sektor jasa produksi. Tahun ini, emiten BUMN ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp25 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri akan difokuskan ke sektor produksi sebesar minimal 60% dari total penyaluran, dengan mengoptimalkan potensi dari value chain nasabah eksisting maupun non nasabah.
“Artinya dalam dua tahun terakhir, Bank Mandiri selalu berhasil memenuhi mandat yang diberikan Kementerian Koordinator Perekonomian dalam penyaluran KUR," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Rabu (16/1).
Ke depan, perseroan berharap dapat terus menjaga konsistensi ini mengingat KUR saat ini merupakan sumber pembiayaan murah bagi perkembangan usaha mikro dan kecil di Tanah Air.
Dia melanjutkan, KUR tersebut disalurkan kepada 259.030 debitur KUR, dengan porsi terbesar disalurkan dalam bentuk KUR Kecil sebesar Rp15,53 triliun, KUR Mikro Rp2,01 triliun dan KUR TKI sebesar Rp16 miliar. "Kami juga berhasil memenuhi target pemerintah terkait penyaluran 50% KUR ke sektor produksi," ungkap dia.
Adapun per akhir Desember lalu, alokasi KUR kami ke sektor produksi mencapai Rp9,82 triliun atau 55.9%, dimana sektor pertanian memperoleh Rp3,1 triliun, sektor perikanan Rp41,7 miliar, sektor industri manufaktur Rp706,1 miliar dan Rp5,8 triliun ke sektor jasa produksi. Tahun ini, emiten BUMN ini menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp25 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri akan difokuskan ke sektor produksi sebesar minimal 60% dari total penyaluran, dengan mengoptimalkan potensi dari value chain nasabah eksisting maupun non nasabah.
(akr)