Pacu Kontribusi Bank Sleman Dalam Perekonomian dan Pembangunan Daerah
A
A
A
SLEMAN - Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Sleman didorong untuk meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian serta menopang dan memacu dinamika pembangunan daerah. Direktur Utama (Dirut) Bank Sleman, Moh Sigit mengatakan, selain dengan undian tabungan untuk pengembangan dan mendekatkan pelayanan dengan masyarakat, juga terus memperluas jaringan
Saat ini untuk layanan telah memiliki 19 kantor. Terdiri dari satu kantor pelayanan pusat, satu kantor cabang, 16 kantor kas dan satu payment point. “Dalam waktu dekat kami akan membuka kantor cabang di Jl Raya Jogja Solo Km 15 Tamanmartani Kalasan,” terangnya di Grha Sarana Vidi, Sabtu (19/1).
Sigit menambahkan asset Bank Sleman hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp766,80 miliar dengan laba Rp30,89 miliar. Dana pihak ketiga (Tabungan dan deposito) Rp542,55 miliar dan OSC (dana yang dipinjamkan) Rp581,55 miliar.
Sementara oti Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun meminta Bank Sleman kehadirannya benar-benar dapat memberikan manfaat. “Untuk itu Bank Sleman harus terus melakukan terobosan, terutama harus lebih kreatif dalam mengembangkan produk, sarana pendukung dan layanan untuk merealisasikan hal tersebut,” kata Muslimatun saat acara undia tabungan mutiara XI Bank Sleman
Menurut Muslimatun selain untuk menarik minat masyarakat, terobosan ini juga untuk menghadapi persaingan bisnis antara lembaga perbankan yang semakin ketat. Persaingan yang ketat tersebut tidak hanya terjadi pada bank-bank nasional, namun juga bank-bank di daerah dengan semakin maraknya lembaga perkreditan di daerah dan perbankan syariah.
“Persaingan ini tentu harus disikapi secara positif, karena dengan adanya persaingan akan memacu kreatfitas, profesionalisme, efisiensi dan efektifitas,” tandasnya. Untuk undian tabungan mutiara XI, Bank Sleman membagikan hadiah utama 2 unit mobil dan empat unit sepeda motor serta hadiah hiburan.
Saat ini untuk layanan telah memiliki 19 kantor. Terdiri dari satu kantor pelayanan pusat, satu kantor cabang, 16 kantor kas dan satu payment point. “Dalam waktu dekat kami akan membuka kantor cabang di Jl Raya Jogja Solo Km 15 Tamanmartani Kalasan,” terangnya di Grha Sarana Vidi, Sabtu (19/1).
Sigit menambahkan asset Bank Sleman hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp766,80 miliar dengan laba Rp30,89 miliar. Dana pihak ketiga (Tabungan dan deposito) Rp542,55 miliar dan OSC (dana yang dipinjamkan) Rp581,55 miliar.
Sementara oti Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun meminta Bank Sleman kehadirannya benar-benar dapat memberikan manfaat. “Untuk itu Bank Sleman harus terus melakukan terobosan, terutama harus lebih kreatif dalam mengembangkan produk, sarana pendukung dan layanan untuk merealisasikan hal tersebut,” kata Muslimatun saat acara undia tabungan mutiara XI Bank Sleman
Menurut Muslimatun selain untuk menarik minat masyarakat, terobosan ini juga untuk menghadapi persaingan bisnis antara lembaga perbankan yang semakin ketat. Persaingan yang ketat tersebut tidak hanya terjadi pada bank-bank nasional, namun juga bank-bank di daerah dengan semakin maraknya lembaga perkreditan di daerah dan perbankan syariah.
“Persaingan ini tentu harus disikapi secara positif, karena dengan adanya persaingan akan memacu kreatfitas, profesionalisme, efisiensi dan efektifitas,” tandasnya. Untuk undian tabungan mutiara XI, Bank Sleman membagikan hadiah utama 2 unit mobil dan empat unit sepeda motor serta hadiah hiburan.
(akr)