Dianggap Kuliner Kekinian, Waralaba Hiy Thai Tea Bisa Dilirik
A
A
A
JAKARTA - Rendahnya daya serap lapangan pekerjaan membuat kita harus pintar mencari peluang usaha. Salah satu yang bisa dijadikan alternatif berusaha adalah membuka warung kuliner.
Supaya lebih cepat dikenal masyarakat konsumen, waralaba adalah pilihannya. Dengan catatan, waralaba ini tidak memakan investasi dan keahlian yang tinggi.
Bicara kuliner, Zakiya dari manajemen Hiy Thai Tea, mengatakan, demam kuliner atau jajanan kekinian yang sedang tren, baik itu minuman olahan maupun makanan yang memiliki keunikan merupakan potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan.
"Tingginya animo masyarakat mengikuti tren jajanan kekinian adalah peluang usaha yang dapat menghasilkan bahkan menjadi sebuah investasi," katanya di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya bisnis makanan atau minuman yang berdiri memanfaatkan tingginya animo pasar mengikuti tren inovasi jajanan kekinian. Terlebih lagi. dengan pesatnya kemajuan teknologi yang tidak hanya membuat konsumen mudah mendapatkan apa yang diinginkan, tapi juga pengusaha yang sangat terbantu dalam memasarkan produk dagangannya.
"Franchise Thai Tea Hiy Thai Tea telah membuka hambatan besar yang selama ini menjadi beban bagi calon pengusaha dalam memulai usaha. Karena harga waralabanya sangat bersahabat," kata Zakiya.
Dia mengklaim, memilih bisnis waralaba minuman thai tea merupakan cara memulai bisnis kuliner dengan mudah. Sebab produknya sudah dikenal luas sehingga tidak perlu lagi edukasi pasar.
"Kalau dulu harus ditebus dengan investasi Rp10 juta, sekarang hanya Rp4,9 juta. Ini sudah termasuk paket usaha yang dijual, panduan dan resep rahasia," katanya.
Supaya lebih cepat dikenal masyarakat konsumen, waralaba adalah pilihannya. Dengan catatan, waralaba ini tidak memakan investasi dan keahlian yang tinggi.
Bicara kuliner, Zakiya dari manajemen Hiy Thai Tea, mengatakan, demam kuliner atau jajanan kekinian yang sedang tren, baik itu minuman olahan maupun makanan yang memiliki keunikan merupakan potensi ekonomi yang bisa dimanfaatkan.
"Tingginya animo masyarakat mengikuti tren jajanan kekinian adalah peluang usaha yang dapat menghasilkan bahkan menjadi sebuah investasi," katanya di Jakarta, Senin (21/1/2019).
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya bisnis makanan atau minuman yang berdiri memanfaatkan tingginya animo pasar mengikuti tren inovasi jajanan kekinian. Terlebih lagi. dengan pesatnya kemajuan teknologi yang tidak hanya membuat konsumen mudah mendapatkan apa yang diinginkan, tapi juga pengusaha yang sangat terbantu dalam memasarkan produk dagangannya.
"Franchise Thai Tea Hiy Thai Tea telah membuka hambatan besar yang selama ini menjadi beban bagi calon pengusaha dalam memulai usaha. Karena harga waralabanya sangat bersahabat," kata Zakiya.
Dia mengklaim, memilih bisnis waralaba minuman thai tea merupakan cara memulai bisnis kuliner dengan mudah. Sebab produknya sudah dikenal luas sehingga tidak perlu lagi edukasi pasar.
"Kalau dulu harus ditebus dengan investasi Rp10 juta, sekarang hanya Rp4,9 juta. Ini sudah termasuk paket usaha yang dijual, panduan dan resep rahasia," katanya.
(fjo)