Harga Gabah Kering Panen dan Beras Premium Lebih Tinggi di Januari

JAKARTA - Selama Januari 2019, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp5.353 per kg atau naik 2,22% dan di tingkat penggilingan Rp5.453 per kg atau naik 2,31% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada Desember 2018. Dari 1.224 transaksi penjualan gabah di 28 provinsi selama Januari 2019, tercatat transaksi GKP 68,13%, gabah kering giling (GKG) 16,67%, dan gabah kualitas rendah 15,20%.

"Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.780,00 per kg atau naik 1,16% dan di tingkat penggilingan Rp5.903,00 per kg atau naik 1,45%. Harga gabah kualitas rendah di tingkat petani Rp4.693,00 per kg atau turun 2,99% dan di tingkat penggilingan Rp4.800,00 per kg atau turun 2,98%," bunyi pernyataan resmi Badan Pusat Statistik (BPS) di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Dibandingkan Januari 2018, rata-rata harga pada Januari 2019 di tingkat petani untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah mengalami penurunan masing-masing 1,14%, 3,70%, dan 4,65 %. Demikian juga di tingkat penggilingan, rata-rata harga pada Januari 2019 untuk semua kualitas yaitu GKP, GKG, dan gabah kualitas rendah juga mengalami penurunan masing-masing 1,00 %, 3,21%, dan 4,21%.

Sementara rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada Januari 2019 tercatat sebesar Rp10.111,00 per kg, atau mengalami kenaikan sebesar 2,98% dibandingkan bulan sebelumnya. "Rata-rata harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.903,00 per kg, naik sebesar 1,06%. Sementara rata-rata harga beras kualitas rendah di penggilingan sebesar Rp9.536,00 per kg, naik sebesar 1,10%," sambungnya.

Dibandingkan dengan Januari 2018, rata-rata harga beras di penggilingan pada Januari 2019 untuk semua kualitas yaitu premium, medium, dan rendah mengalami penurunan masing-masing 2,31%, 2,69%, dan 2,62%.