Industri Elektronika Terus Diarahkan Berorientasi Ekspor

Sabtu, 02 Februari 2019 - 21:01 WIB
Industri Elektronika...
Industri Elektronika Terus Diarahkan Berorientasi Ekspor
A A A
JAKARTA - Industri elektronika nasional dinilai terus menunjukkan daya saingnya yang semakin kompetitif di kancah global. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, industri elektronika nasional juga telah mampu diandalkan menjadi sektor yang berorientasi ekspor.

"Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, pemerintah telah menetapkan industri elektronika sebagai salah satu sektor manufaktur yang diprioritaskan memasuki era industri 4.0," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Sabtu (2/2/2019).

Menperin menegaskan, pihaknya akan mengakselerasi pengembangan industri elektronika di Tanah Air. Fokusnya, antara lain industri elektronika di Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku atau komponen impor.

Untuk itu, diharapkan produsen elektronika dapat terus memperbanyak produk-produk berteknologi tinggi yang diproduksi di Indonesia dan menerapkan industri 4.0 sehingga menjadi pendorong untuk mewujudkan konsep Smart City di Indonesia.

"Kami sedang memacu industri elektronika dalam negeri agar tidak hanya terkonsentrasi pada perakitan, tetapi juga terlibat dalam rantai nilai yang bernilai tambah tinggi," ungkapnya.

Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan industri elektronika dan telematika, pemerintah telah menyiapkan beberapa insentif fiskal dan nonfiskal bagi investasi di sektor ini, seperti tax holiday dan tax allowance.

Di samping itu, Kemenperin sudah mengusulkan skema insentif berupa super deductible tax atau pengurangan pajak di atas 100% yang akan diberikan kepada industri yang terlibat dalam program pendidikan vokasi serta melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) untuk menghasilkan inovasi.

"Ke depan, kami akan mendorong kerja sama investasi pada komponen industri elektronika dan telematika, seperti semi konduktor sebagai salah satu komponen utama, yang diharapkan sektor ini dapat semakin meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6325 seconds (0.1#10.140)