Koper Hilang, Layanan Singapore Airlines Dikeluhkan Penumpang
A
A
A
JAKARTA - Liburan seharusnya menjadi saat yang berkesan, apalagi jika jauh-jauh hari semuanya telah direncanakan dengan sempurna. Namun apa daya, akibat keteledoran pihak lain, liburan indah bisa berbalik 180 derajat.
Seperti yang dialami @linaeugene, liburan keluarganya sedikit berantakan akibat kopernya hilang dalam penerbangan Singapore Airlines (SQ) 955 dari Jakarta ke Singapura.
"Holiday tahun ini paling berkesan..karena koper kami tidak ada alias missing..tapi kami yakin @singaporeair akan membantu kami untuk mencarinya biarpun sekarang jadinya beli pakaian per harinya dan berharap koper akan ketemu dan dikirim ke hotel @ritzcarltonmilleniasingapore," tulisnya dalam akun Instagramnya.
Dalam curhatnya di media sosial tersebut, @linaeugene menjelaskan bahwa atas kehilangan tersebut, pihaknya telah melaporkan ke maskapai melalui surat elektronik. "..sent email already to SQ untuk complain tapi belum ada balasan email. Lihat di website-nya tulisan masih tracking @singaporeair mohon bantuannya untuk mencari koper kami. Pls call us secepatnya," tulisnya.
@linaeugene juga menceritakan betapa repotnya mereka akibat kehilangan kopert tersebut, sampai-sampai tidur pun harus menggunakan bath towel hotel. "Still hoping @singaporeair for your fast respons. Thank you," tutupnya.
Hal yang sama juga terjadi pada seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya. Penumpang tersebut kepada SINDONews menyebutkan kopernya hilang saat menggunakan penerbangan SQ038 dari Singapura ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada Jumat (1/2) untuk menghadiri rapat penting.
Penumpang itu mengaku menghubungi pihak maskapai mengenai kopernya itu. Pihak Singapore Airlines ternyata melakukan kesalahan. Koper milik penumpang itu tidak terbawa ke dalam pesawat SQ038. Alasannya, waktunya mepet sehingga koper tak terangkat.
Akhirnya, penumpang yang mengeluhkan hal tersebut disarankan untuk menghubungi bagian Lost & Found, setibanya di Los Angeles. Penumpang lalu mengikuti saran itu kemudian memberikan alamat dirinya tinggal selama di Los Angeles. Dengan harapan, agar koper setibanya di Los Angeles dapat segera dikirim ke kediamannya.
Namun, ternyata hingga hari ini, Senin 5 Februari 2019, koper itu tak kunjung sampai di kediaman penumpang itu selama berada di Los Angeles. Bahkan, hari ini penumpang tersebut akan kembali ke Tanah Air. Tapi, belum juga ada titik jelas dari Singapore Airlines soal koper yang hilang itu. Penumpang itu mengatakan, layanan maskapai tersebut tidak seimbang dengan tarif premium atas tiket yang mereka kenakan.
Seperti yang dialami @linaeugene, liburan keluarganya sedikit berantakan akibat kopernya hilang dalam penerbangan Singapore Airlines (SQ) 955 dari Jakarta ke Singapura.
"Holiday tahun ini paling berkesan..karena koper kami tidak ada alias missing..tapi kami yakin @singaporeair akan membantu kami untuk mencarinya biarpun sekarang jadinya beli pakaian per harinya dan berharap koper akan ketemu dan dikirim ke hotel @ritzcarltonmilleniasingapore," tulisnya dalam akun Instagramnya.
Dalam curhatnya di media sosial tersebut, @linaeugene menjelaskan bahwa atas kehilangan tersebut, pihaknya telah melaporkan ke maskapai melalui surat elektronik. "..sent email already to SQ untuk complain tapi belum ada balasan email. Lihat di website-nya tulisan masih tracking @singaporeair mohon bantuannya untuk mencari koper kami. Pls call us secepatnya," tulisnya.
@linaeugene juga menceritakan betapa repotnya mereka akibat kehilangan kopert tersebut, sampai-sampai tidur pun harus menggunakan bath towel hotel. "Still hoping @singaporeair for your fast respons. Thank you," tutupnya.
Hal yang sama juga terjadi pada seorang penumpang yang tidak mau disebutkan namanya. Penumpang tersebut kepada SINDONews menyebutkan kopernya hilang saat menggunakan penerbangan SQ038 dari Singapura ke Los Angeles, Amerika Serikat, pada Jumat (1/2) untuk menghadiri rapat penting.
Penumpang itu mengaku menghubungi pihak maskapai mengenai kopernya itu. Pihak Singapore Airlines ternyata melakukan kesalahan. Koper milik penumpang itu tidak terbawa ke dalam pesawat SQ038. Alasannya, waktunya mepet sehingga koper tak terangkat.
Akhirnya, penumpang yang mengeluhkan hal tersebut disarankan untuk menghubungi bagian Lost & Found, setibanya di Los Angeles. Penumpang lalu mengikuti saran itu kemudian memberikan alamat dirinya tinggal selama di Los Angeles. Dengan harapan, agar koper setibanya di Los Angeles dapat segera dikirim ke kediamannya.
Namun, ternyata hingga hari ini, Senin 5 Februari 2019, koper itu tak kunjung sampai di kediaman penumpang itu selama berada di Los Angeles. Bahkan, hari ini penumpang tersebut akan kembali ke Tanah Air. Tapi, belum juga ada titik jelas dari Singapore Airlines soal koper yang hilang itu. Penumpang itu mengatakan, layanan maskapai tersebut tidak seimbang dengan tarif premium atas tiket yang mereka kenakan.
(fjo)