Meski Tarif Kargo Naik, Asperindo Komitmen Tidak Hentikan Pengiriman
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengeluh atas tingginya tarif kargo yang memberatkan biaya ekspedisi mereka. Sehingga tersiar isu bahwa pengusaha akan melakukan pemogokan pengiriman barang melalui maskapai penerbangan.
Namun, Asperindo menyatakan tetap berkomitmen melakukan pengiriman. Dan dalam pertemuan dengan pihak maskapai penerbangan terkait isu bisnis dan tarif kargo, Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi, meminta klarifikasi dari pihak maskapai penerbangan.
"Isu tersebut menurut hemat kami kurang tepat dan kurang kondusif bagi semua pihak dan stakeholder," ujar Feriadi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (9/2/2019).
Feriadi menjelaskan, Asperindo beserta seluruh anggota secara resmi tidak pernah menyatakan penghentian pengiriman kargo lewat maskapai penerbangan. Di sisi lain, maskapai juga menyatakan tidak pernah secara resmi menyetop pengiriman barang atau kargo dari seluruh anggota Asperindo.
Feriadi mengatakan, dalam berbisnis, kesalahpahaman mungkin saja terjadi. Oleh karena itu, isu tersebut harus segera diluruskan. "Melalui kesempatan penjelasan ini, kami menganggap bahwa tidak lagi terdapat kesalahpahaman antara Asperindo dan seluruh anggotanya dengan maskapai," ujar dia.
Selain itu, Asperindo juga memahami segala keputusan bisnis yang diambil pihak maskapai untuk keberlangsungan bisnis dan industri kargo secara jangka panjang. "Kami tetap berkomitmen untuk tetap menjaga suasana tetap kondusif dan akan tetap saling mendukung satu sama lain," terang Feriadi.
Menurut Feriadi, pihaknya juga sepakat dengan maskapai penerbangan untuk sama-sama membangun industri logistik nasional yang berkelanjutan dan terus meningkatkan komunikasi yang kondusif.
Hal Ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya saing regional dan global. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Dengan ini, Asperindo dan maskapai pun sepakat akan terus berdiskusi untuk mencari jalan keluar terkait tarif serta layanan kargo demi kelangsungan bisnis bersama.
"Kami yakin bahwa semua keputusan bisnis yang diambil oleh masing masing pihak dilatarbelakangi dan dimaksudkan untuk menjaga ekosistem industri angkutan kargo tetap baik. Hal ini demi keberlangsungan bisnis jangka panjang," pungkasnya.
Namun, Asperindo menyatakan tetap berkomitmen melakukan pengiriman. Dan dalam pertemuan dengan pihak maskapai penerbangan terkait isu bisnis dan tarif kargo, Ketua Umum Asperindo, Mohamad Feriadi, meminta klarifikasi dari pihak maskapai penerbangan.
"Isu tersebut menurut hemat kami kurang tepat dan kurang kondusif bagi semua pihak dan stakeholder," ujar Feriadi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (9/2/2019).
Feriadi menjelaskan, Asperindo beserta seluruh anggota secara resmi tidak pernah menyatakan penghentian pengiriman kargo lewat maskapai penerbangan. Di sisi lain, maskapai juga menyatakan tidak pernah secara resmi menyetop pengiriman barang atau kargo dari seluruh anggota Asperindo.
Feriadi mengatakan, dalam berbisnis, kesalahpahaman mungkin saja terjadi. Oleh karena itu, isu tersebut harus segera diluruskan. "Melalui kesempatan penjelasan ini, kami menganggap bahwa tidak lagi terdapat kesalahpahaman antara Asperindo dan seluruh anggotanya dengan maskapai," ujar dia.
Selain itu, Asperindo juga memahami segala keputusan bisnis yang diambil pihak maskapai untuk keberlangsungan bisnis dan industri kargo secara jangka panjang. "Kami tetap berkomitmen untuk tetap menjaga suasana tetap kondusif dan akan tetap saling mendukung satu sama lain," terang Feriadi.
Menurut Feriadi, pihaknya juga sepakat dengan maskapai penerbangan untuk sama-sama membangun industri logistik nasional yang berkelanjutan dan terus meningkatkan komunikasi yang kondusif.
Hal Ini penting dilakukan untuk meningkatkan daya saing regional dan global. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi. Dengan ini, Asperindo dan maskapai pun sepakat akan terus berdiskusi untuk mencari jalan keluar terkait tarif serta layanan kargo demi kelangsungan bisnis bersama.
"Kami yakin bahwa semua keputusan bisnis yang diambil oleh masing masing pihak dilatarbelakangi dan dimaksudkan untuk menjaga ekosistem industri angkutan kargo tetap baik. Hal ini demi keberlangsungan bisnis jangka panjang," pungkasnya.
(ven)