Garuda Indonesia Genjot Pendapatan Melalui Penerbangan Kargo

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 21:17 WIB
loading...
Garuda Indonesia Genjot Pendapatan Melalui Penerbangan Kargo
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra menyampaikan langkah yang akan dijalani perseroan untuk mengoptimalkan pendapatan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19. Irfan menyebut, selama penerapan PPKM terjadi penurunan signifikan jumlah penumpang dan berakibat pada minimnya penerbangan penumpang berjadwal.

"Tentu saja memang implikasi dari PPKM ini adalah terjadinya pembatasan perjalanan dan kami terus mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah," ujar Irfan dalam video conference setelah RUPST Garuda, Jumat (13/8/2021).

Baca juga:Kecelakaan saat Pulang Tugas, Biaya Operasi Relawan Vaksinasi Merdeka Ditanggung Polisi

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Irfan menyampaikan adanya peluang besar dari bisnis penerbangan saat ini, yaitu penerbangan layanan kargo. Menurutnya, layanan kargo internasional Garuda Indonesia masih tinggi terutama ke negara China.

"Seperti diketahui kita akan sangat fokus ke kargo dan prospeknya sangat baik, kita terus-menerus menyaksikan peningkatan jumlah kargo per penerbangan. Alhamdulillah beberapa penerbangan internasional kita baik itu ke negara China atau negara-negara lain saat ini diisi cukup banyak oleh kargo dengan jumlah yang sangat fenomenal," kata dia.

Baca juga:5 Deretan Mobil Paling Erodinamis di Dunia, Siapa Pemenangnya?

Dia menambahkan, untuk tipe pesawat besar, Garuda Indonesia mampu mengangkut lebih dari 25 ton kargo setiap penerbangan. Oleh karena itu, pihaknya memastikan layanan penerbangan kargo akan dioptimalkan berbasis profit.

"Dan kita terus monitor dari waktu ke waktu, saya secara pribadi ingin memastikan bahwa semua rute-rute yang kita terbangkan itu rute-rute yang profitable dan profitability itu akan berbasis dari kargo saat ini karena kita tentu saja belum bisa mengharapkan isian penumpang yang maksimal," ucapnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3708 seconds (0.1#10.140)