Rupiah Berpotensi Kembali Mengalami Kenaikan
A
A
A
JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan awal pekan hari ini diperkirakan bergerak di kisaran level Rp13.890-Rp13.995/USD. Secara tren, pergerakan pergerakan rupiah masih berada di sekitar area lower bollinger band.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, rupiah masih dimungkinkan untuk kembali mengalami kenaikan. Dimana danya koreksi sebelumnya dapat dianggap koreksi sesaat. "Kemungkinan konsolidasi terhadap indek USD jadi dikisaran Rp13.890-Rp13995/USD," ujar William di Jakarta, Senin (12/2/2019).
Sebagai informasi, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bangkit dari keterpurukan pada penutupan perdagangan Jumat (8/2). Data Yahoo Finance mencatat rupiah menguat 10 poin atau 0,07% ke level Rp13.960 per USD, berbanding Rp13.970 per USD di Kamis lalu. Hari ini, rupiah bergerak di Rp13.943-Rp13.982 per USD.
Data Bloomberg mencatat mata uang kecintaan kita juga berbalik rebound, dengan tambahan 17 poin atau 0,13% ke posisi Rp13.955 per USD, dimana pada awal dagang sempat terdepresiasi 3 poin ke Rp13.975. Jumat ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.954-Rp13.997 per USD.
Berbalik menguatnya rupiah ditopang oleh sentimen positif dalam negeri, dimana Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal IV-2018 mengalami surplus senilai USD5,4 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, rupiah masih dimungkinkan untuk kembali mengalami kenaikan. Dimana danya koreksi sebelumnya dapat dianggap koreksi sesaat. "Kemungkinan konsolidasi terhadap indek USD jadi dikisaran Rp13.890-Rp13995/USD," ujar William di Jakarta, Senin (12/2/2019).
Sebagai informasi, Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) bangkit dari keterpurukan pada penutupan perdagangan Jumat (8/2). Data Yahoo Finance mencatat rupiah menguat 10 poin atau 0,07% ke level Rp13.960 per USD, berbanding Rp13.970 per USD di Kamis lalu. Hari ini, rupiah bergerak di Rp13.943-Rp13.982 per USD.
Data Bloomberg mencatat mata uang kecintaan kita juga berbalik rebound, dengan tambahan 17 poin atau 0,13% ke posisi Rp13.955 per USD, dimana pada awal dagang sempat terdepresiasi 3 poin ke Rp13.975. Jumat ini, rupiah diperdagangkan di Rp13.954-Rp13.997 per USD.
Berbalik menguatnya rupiah ditopang oleh sentimen positif dalam negeri, dimana Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia pada kuartal IV-2018 mengalami surplus senilai USD5,4 miliar, setelah pada kuartal sebelumnya mengalami defisit.
(akr)