PLN Akan Tambah Pasokan Listrik Berbasis EBT 736 MW di 2019
A
A
A
JAKARTA - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk mencapai target 23% pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di tahun 2025. Hingga saat ini kapasitas pembangkit EBT yang terpasang sebesar 6.711 megawatt (MW).
"Pembangkit EBT yang berhasil diselesaikan pada tahun 2018 tercatat sebesar 328 MW, termasuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di Indonesia, yakni PLTB Sidrap 75 MW," ungkap Executive Vice President Corporate Communications & CSR PLN I Made Suprateka di Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Ditahun 2019, lanjut Made, PLN berencana melakukan penambahan pasokan listrik berbasis EBT sebesar 736 MW, di antaranya melalui PLTA Poso 60 MW dan PLTB Jeneponto 72 MW.
Tidak hanya berasal dari dua pembangkit listrik tersebut, papar dia, penambahan juga ditargetkan berasal dari PLTA Jatigede 110 MW, PLTA Rajamandala 47 MW, PLTP Sorik Merapi 45 MW, PLTP Muara Laboh 80 MW dan PLTP Mulut Balai 55 MW.
Secara keseluruhan, jelas dia, pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan saat ini telah mencapai 6.711,2 MW atau setara dengan 11,76 %.
"Kami yakin jumlah itu akan terus meningkat, sehingga pemanfaatan EBT di Indonesia dapat memenuhi target 23% di tahun 2025," pungkas Made.
"Pembangkit EBT yang berhasil diselesaikan pada tahun 2018 tercatat sebesar 328 MW, termasuk pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) pertama di Indonesia, yakni PLTB Sidrap 75 MW," ungkap Executive Vice President Corporate Communications & CSR PLN I Made Suprateka di Jakarta, Rabu (13/2/2019).
Ditahun 2019, lanjut Made, PLN berencana melakukan penambahan pasokan listrik berbasis EBT sebesar 736 MW, di antaranya melalui PLTA Poso 60 MW dan PLTB Jeneponto 72 MW.
Tidak hanya berasal dari dua pembangkit listrik tersebut, papar dia, penambahan juga ditargetkan berasal dari PLTA Jatigede 110 MW, PLTA Rajamandala 47 MW, PLTP Sorik Merapi 45 MW, PLTP Muara Laboh 80 MW dan PLTP Mulut Balai 55 MW.
Secara keseluruhan, jelas dia, pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan saat ini telah mencapai 6.711,2 MW atau setara dengan 11,76 %.
"Kami yakin jumlah itu akan terus meningkat, sehingga pemanfaatan EBT di Indonesia dapat memenuhi target 23% di tahun 2025," pungkas Made.
(fjo)