Pertamina Resmikan Dua Titik BBM Satu Harga di Maluku dan Papua

Sabtu, 23 Februari 2019 - 16:48 WIB
Pertamina Resmikan Dua Titik BBM Satu Harga di Maluku dan Papua
Pertamina Resmikan Dua Titik BBM Satu Harga di Maluku dan Papua
A A A
JAKARTA - Pertamina kembali mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pada Jumat (22/2), bersama BPH Migas dan Kementerian ESDM, Pertamina meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di dua titik lokasi berbeda di Provinsi Maluku dan Papua.

Titik yang diresmikan adalah SPBU Kompak 86.975.26 Air Buaya, Kabupaten Buru dan SPBU Kompak 86.995.18 Bolakme, Kabupaten Jayawijaya. Kedua titik ini merupakan titik BBM Satu Harga yang telah uji operasi di tahun 2018.

Hadir dalam acara peresmian di Buru adalah Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial; Kapolda Maluku Irjen Polisi, Royke Lumowa; General Manager Pertamina Marketing Operation Region VIII, Iin Febrian; dan Bupati Buru, Ramly I. Umasugi. Peresmian di Bolakme dihadiri Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana; Region Manager Retail Fuel Marketing VIII, Fanda Chrismianto; dan Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi.

General Manager Pertamina MOR VIII, Iin Febrian, dalam sambutannya di Kabupaten Buru menyampaikan, Pertamina mendapat tugas untuk membuka aksesibilitas dan ketersediaan serta menyediakan energi yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini masih sulit dijangkau dan menantang.

"Oleh karena itu, titik BBM Satu Harga juga diresmikan di Bolakme Kabupaten Jayawijaya bersamaan dengan peresmian BBM Satu Harga di Kabupaten Buru Maluku," ujarnya dalam keterangan yang diterima SINDOnews di Jakarta, Sabtu (23/2/2019).

Dengan beroperasinya SPBU BBM 1 Harga di Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru dan Bolakme, Kabuapten Jayawijaya maka Pertamina MOR VIII sudah merealisasikan 39 titik lokasi dan direncanakan 12 titik lokasi akan beroperasi di tahun 2019.

Ia pun menambahkan bahwa Pertamina terus menjaga komitmen untuk melayani masyarakat dan mendukung program pemerintah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. "Ini adalah wujud upaya Pertamina untuk merajut nusantara," tambah Iin.

Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial, menyatakan BBM Satu Harga adalah wujud kepedulian dari pemerintah melalui BUMN untuk merealisasikan keadilan sosial dan mewujudkan konsep membangun Indonesia dari pinggiran. Oleh karena itu, pemerintah memberikan apresiasi kepada Pertamina atas upaya penyediaan energi hingga ke wilayah pelosok secara merata dengan harga yang terjangkau.

"Upaya pemerataan energi melalui BBM Satu Harga merupakan usaha yang luar biasa Pemerintah dan PT Pertamina (Persero) serta badan usaha pendamping agar mampu menggerakkan sektor-sektor ekonomi, termasuk di Buru yang masuk wilayah 3T," papar Ego di saat peresmian.

SPBU 86.975.26 Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru yang diresmikan memasok BBM jenis Premium, Solar, dan Pertalite dengan masing-masing berkapasitas 5KL. Titik supply berasal dari TBBM Namlea yang berjarak sekitar 100 km dan ditempuh dengan perjalanan darat menggunakan mobil tangki selama 3 jam. Adapun kuota per bulan untuk Premium sebesar 60 KL dan Solar 20 KL.

Sebelum adanya titik BBM Satu Harga ini, masyarakat memperoleh BBM untuk transportasi dan kebutuhan nelayan dari lembaga penyalur terdekat yakni sejauh ± 60 KM ke APMS Lala dan ± 88 KM ke SPBU Namlea sehingga membuat harga Premium menjadi Rp9.000 per liter dan Solar Rp10.000 per liter di wilayah ini.

Dengan adanya SPBU ini, masyarakat Kecamatan Air Buaya kini bisa mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya yakni Premium Rp6.450 per liter dan Solar Rp5.150 per liter.

Sementara itu, BBM di distrik Bolakme dikirim dari supply point Terminal BBM Jayapura yang diangkut menggunakan mobil tangki kemudian dilanjutkan menggunakan pesawat terbang dan mobil truk. Jarak yang ditempuh yakni sejauh 145 km dengan waktu tempuh normal hingga 3 jam. Adapun setiap dua kali dalam sebulan akan dipasok masing-masing sebanyak 50 KL Bio Solar, dan 150 KL Premium.

Pertamina berharap agar kehadiran titik BBM Satu Harga ini memberi dampak positif di bidang ekonomi dan sosial bagi masyarakat di wilayah masing-masing. Selain itu, Pertamina juga mengharapkan agar seluruh pihak khususnya kepada Pemda, Kepolisian, dan para stakeholders agar dapat mendukung dan mengawasi pelaksanaan program BBM Satu Harga di wilayah Air Buaya dan Bolakme. Sehingga proses distribusi BBM dapat berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1266 seconds (0.1#10.140)