Program Serasi Sukses Genjot Produktivitas Panen 500%

Senin, 25 Februari 2019 - 17:52 WIB
Program Serasi Sukses...
Program Serasi Sukses Genjot Produktivitas Panen 500%
A A A
TANAH LAUT - Program Selamatkan Rawa Selamatkan Petani (Serasi) yang berfokus menggenjot lahan rawa atau lahan pasang surut dinilai sukses besar. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya produksi panen padi hingga 500%.
"Dulu untuk satu hektarenya cuma menghasilkan 2 ton. Tapi sekarang bisa 6 hingga 7 ton," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaeman saat menghadiri panen padi lahan rawa pasang surut proyek Serasi di Desa Tambak Sarinah, Kec. Kurau Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Senin (25/2/2019).
Menurut Amran, program Serasi merupakan upaya pemerintah selama 3 tahun untuk meneliti dan mengembangkan lahan rawa pasamg surut. Dalam perkembanganya usaha itu dinilai cukup berhasil khususnya jika melihat dari produktivitas panen padi.

"Dulu 2 ton satu hektare paling cuma bisa satu kali panen dalam setahun. Tapi dengan program Serasi beserta teknologi yang ada bisa panen 2 kali setahun. Bahkan akan kita upayakan bisa tiga kali setahun," kata Amran.

Menteri yang gemar blusukan ke daerah-daerah pertanian ini menyebutkan, melalui program Serasi pihaknya melalui kajian dan penelitian selama ini sudah menemukan benih yang dinilai cocok ditanam di lahan rawa pasang surut.
"Nama bibit itu Infara 2 dan Infara 3.Dengan bibit ini kita sedang upayakan bisa panen 3 tahun sekali. Alhamdulilah ini sebuah mimpi yang jadi kenyataan dimana pendapatan petani meningkat, " tandasnya.Salah satu petani Tambak Serasi Abdul Muin mengatakan dirinya dan para petani lahan rawa pasang surut sejauh ini sudah merasakan dampak dari program Serasi. "Alhamdulilah bisa panen dua kali setahun. Padahal dulu cuma sekali," ujar Muin.

Dirinya mengaku sangat terbantu dengan program Serasi yang dicanangkan pemerintah melalui Kementan. Bahkan para petani saat ini juga bisa menanam dua jenis komoditas padi yakni padi varietas unggulan dan padi lokal. Petani lain M Riyani menambahkan berkat program Serasi panen petani saat ini dari dulu 3 ton per ha bisa meningkat jadi 5 hingga 6 ton per ha," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua gapoktan di desanya ini.

Hanya saja Riyani mengungkapkan program Serasi di desanya bukan tanpa masalah khususnya soal tata kelola irigasi yang harus menjadi perhatian pemerintah.

Kementan sejauh ini mencanangkan optimalisasi lahan pertanian rawa seluas 500.000 hektare di Kalimantan Selatan. untuk tahap awal Kementan akan menggarap optimasi 200.000 ha lahan rawa dengan sebaran di empat kabupaten di Kalsel yakni Banjar, Barito Kuala,Tapin dan Tanah Laut mulai 2019.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1156 seconds (0.1#10.140)