Tanam Padi di Lahan Rawa, Mentan Amran Pede Bisa Swasembada Permanen

Senin, 30 Oktober 2023 - 15:20 WIB
loading...
Tanam Padi di Lahan Rawa, Mentan Amran Pede Bisa Swasembada Permanen
Penanaman padi di lahan rawa bisa menambah jumlah produksi padi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman melakukan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi serta jagung untuk tahun 2024. Perluasan lahan tanam ini akan dilakukan sebagai kelanjutan dari program optimasi pemanfaatan lahan rawa yang pernah dilakukan Mentan Amran di masa kepemimpinannya yang lalu, periode 2014-2019.



“Kita akan melakukan akselerasi dari potensi besar Indonesia, yaitu lahan rawa mineral. Dulu kan pernah kita lakukan di Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan,” ujar Mentan Amran usai Rapat Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung 2024 di kantornya, (30/10/2023).

Menurut Amran, optimalisasi pemanfaatan lahan rawa bisa menjadi solusi dalam peningkatan produksi pangan nasional. Rencananya Kementerian Pertanian akan menanam 1 juta hektare lahan rawa mineral dan 1 juta hektare lahan rawa tadah hujan.

Setelah berhasil mengubah lahan rawa menjadi lahan pertanian, Kementerian Pertanian akan meningkatkan Indeks Pertanian padi dan jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional.

“Tidak ada basa-basi dalam membangun negeri ini, kerja aja. Pertanian Indonesia ini hebat. Tahun 2017 sudah swasembada, tahun 2019 swasembada, tahun 2020 swasembada. Berarti kita bisa,” tambah Amran.

Swasembada beras dan jagung menjadi sangat penting bagi Indonesia di tengah ancaman krisis pangan. Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki masa tanam I bulan Oktober-Maret, Amran memiliki harapan besar untuk meningkatkan produksi padi dan jagung di tahun 2024 untuk mengurangi jumlah impor.



“Kita akan mencetak sejarah. Dulu kita pernah berhasil, 3-4 kali swasembada. Kali ini kita akan ulang dan jadikan permanen!” pungkasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)