Dolar Cenderung Tertekan, Rupiah Berpeluang Menguat
A
A
A
JAKARTA - Analis PT Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan, pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini akan positif seiring kecenderungan tertekannya nilai tukar dolar AS (USD) secara global.
Sementara secara teknis, pergerakan rupiah disinyalir mendekati lower bollinger band yang menandakan masih adanya kesempatan untuk kembali bergerak positif. Mata uang garuda pun berada di kisaran Rp13.920-Rp14.110.
"Ditengah masih terkonsolidasinya indeks USD jadi rupiah di sekitar Rp13.920- Rp14.110," ujar William di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap USD pada Senin (25/2/2019), terus menunjukkan otot-ototnya. Rupiah pada Senin lalu di data Yahoo Finance, pulang dengan perkasa sebesar 40 poin atau 0,28% menjadi Rp14.015 per USD.
Mata uang kecintaan kita juga berkibar di indeks Bloomberg. Rupiah pada Senin kemarin, ditutup terapresiasi 40 poin atau 0,28% menjadi Rp14.017 per USD.
Sementara secara teknis, pergerakan rupiah disinyalir mendekati lower bollinger band yang menandakan masih adanya kesempatan untuk kembali bergerak positif. Mata uang garuda pun berada di kisaran Rp13.920-Rp14.110.
"Ditengah masih terkonsolidasinya indeks USD jadi rupiah di sekitar Rp13.920- Rp14.110," ujar William di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap USD pada Senin (25/2/2019), terus menunjukkan otot-ototnya. Rupiah pada Senin lalu di data Yahoo Finance, pulang dengan perkasa sebesar 40 poin atau 0,28% menjadi Rp14.015 per USD.
Mata uang kecintaan kita juga berkibar di indeks Bloomberg. Rupiah pada Senin kemarin, ditutup terapresiasi 40 poin atau 0,28% menjadi Rp14.017 per USD.
(ven)