MNC Sekuritas Gelar Sosialisasi Pasar Modal di Surabaya
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Oktober 2018 sebagian besar investor terpusat di Pulau Jawa dengan persentase mencapai 73,78%. Adapun total aset investor di Pulau Jawa mencapai Rp2.049,90 triliun atau 95,83% dari total aset investor pasar modal secara keseluruhan.
Pertumbuhan jumlah investor dan aset nasabah di Pulau Jawa tersebut tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi pemahaman pasar modal yang dilakukan oleh Anggota Bursa, termasuk MNC Sekuritas. Di salah satu kota besar di Pulau Jawa, yakni Surabaya, awal pekan ini MNC Sekuritas menggelar Sosialisasi Pasar Modal.
"Nasabah di Kota Surabaya telah bertumbuh hampir 50% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Kami meyakini kegiatan edukasi yang dilakukan mulai berbuah manis, dibuktikan dengan bertambahnya investor saham MNC Sekuritas di kota Pahlawan ini," ungkap Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Surabaya TAIS Lina Rosita dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2/2019).
Kegiatan Sosialisasi Pasar Modal yang digelar MNC Sekuritas tersebut, jelas dia, bertujuan memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat luas. Dengan demikian, wawasan masyarakat mengenai alternatif investasi, khususnya saham, menjadi semakin terbuka.
Pertumbuhan jumlah investor dan aset nasabah di Pulau Jawa tersebut tidak terlepas dari gencarnya sosialisasi pemahaman pasar modal yang dilakukan oleh Anggota Bursa, termasuk MNC Sekuritas. Di salah satu kota besar di Pulau Jawa, yakni Surabaya, awal pekan ini MNC Sekuritas menggelar Sosialisasi Pasar Modal.
"Nasabah di Kota Surabaya telah bertumbuh hampir 50% pada tahun 2018 dibandingkan tahun sebelumnya. Kami meyakini kegiatan edukasi yang dilakukan mulai berbuah manis, dibuktikan dengan bertambahnya investor saham MNC Sekuritas di kota Pahlawan ini," ungkap Branch Manager MNC Sekuritas Cabang Surabaya TAIS Lina Rosita dalam keterangan tertulis, Selasa (26/2/2019).
Kegiatan Sosialisasi Pasar Modal yang digelar MNC Sekuritas tersebut, jelas dia, bertujuan memperkenalkan pasar modal kepada masyarakat luas. Dengan demikian, wawasan masyarakat mengenai alternatif investasi, khususnya saham, menjadi semakin terbuka.
(fjo)