Lion Air Hentikan Operasional Armada Boeing 737 MAX 8
A
A
A
JAKARTA - Boeing 737 MAX 8 kembali menjadi sorotan setelah pesawat tipe tersebut yang dioperasikan Ethiopian Airlines mengalami kecelakaan nahas. Direktorat Jenderal Hubungan Udara Kementerian Perhubungan langsung memberi surat edaran tentang penghentian sementara pengoperasian (temporary grounded) pesawat Boeing 737 MAX 8.
Menindaklanjuti hal ini, Lion Air yang memiliki 10 armada Boeing 737 MAX 8, menyatakan menghentikan sementara pengoperasian pesawat jenis tersebut. Baca Juga: Boeing 737 MAX 8 Dilarang Terbang Sementara, Ini Kata Lion Air
"Dengan ini, Lion Air menyatakan menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dikuasai saat ini sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Ia menerangkan, pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 oleh Lion Air, selalu mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
"Dimana seluruh pelatihan diwajibkan untuk awak pesawat, begitu juga perawatan pesawat yang sudah ditetapkan dilaksanakan secara konsisten," katanya.
Sambung Danang, Lion Air akan terus berkomunikasi dengan DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) dalam kaitan menyampaikan informasi serta data-data pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Lion Air melaksanakan standar operasional prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat.
Selain itu, Lion Air akan selalu melaksanakan budaya keselamatan (safety culture) dalam setiap operasional penerbangan. Lion Air akan meminimalisir dampak dari keputusan ini agar operasional penerbangan dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu.
Menindaklanjuti hal ini, Lion Air yang memiliki 10 armada Boeing 737 MAX 8, menyatakan menghentikan sementara pengoperasian pesawat jenis tersebut. Baca Juga: Boeing 737 MAX 8 Dilarang Terbang Sementara, Ini Kata Lion Air
"Dengan ini, Lion Air menyatakan menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dikuasai saat ini sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihartono di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Ia menerangkan, pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8 oleh Lion Air, selalu mengutamakan prinsip keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).
"Dimana seluruh pelatihan diwajibkan untuk awak pesawat, begitu juga perawatan pesawat yang sudah ditetapkan dilaksanakan secara konsisten," katanya.
Sambung Danang, Lion Air akan terus berkomunikasi dengan DKUPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara) dalam kaitan menyampaikan informasi serta data-data pengoperasian pesawat Boeing 737 MAX 8.
Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Lion Air melaksanakan standar operasional prosedur pengoperasian pesawat udara sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pabrik pembuat pesawat, termasuk pemeliharaan pesawat, pengecekan komponen pesawat, pelatihan awak pesawat.
Selain itu, Lion Air akan selalu melaksanakan budaya keselamatan (safety culture) dalam setiap operasional penerbangan. Lion Air akan meminimalisir dampak dari keputusan ini agar operasional penerbangan dapat berjalan dengan baik dan tidak terganggu.
(ven)