Budi Karya Beberkan Alasan Grounded Boeing 737 MAX 8

Selasa, 12 Maret 2019 - 21:51 WIB
Budi Karya Beberkan...
Budi Karya Beberkan Alasan Grounded Boeing 737 MAX 8
A A A
SEMARANG - Insiden kecelakaan Ethiopian Airlines ET302 menambah panjang daftar kecelakaan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8. Menyikapi ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, langsung menghentikan sementara operasional pesawat Boeing 737 MAX 8 di Indonesia.

"Kita mengalami duka yang mendalam dan ini berulang di Ethiopia. Kami menilai ini hal yang serius. Memang kami belum bisa memastikan apakah penyebab kecelakaan itu sama, tapi karena jenisnya sama dan waktu (pembuatannya) relatif sama, maka kami melakukan penghentian sementara," ujar Budi saat menghadiri peletakan batu pertama Gedung Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2019).

Pesawat Ethiopian Airlines ET302 memiliki tipe yang sama dengan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang Jawa Barat beberapa waktu lalu, yakni sama-sama menggunakan Boeing 737 MAX 8. Seluruh penumpang dua pesawat nahas itu dipastikan tewas.

Ethiopian Airlines jatuh tidak lama setelah lepas landas dari ibu kota Addis Ababa dalam penerbangan menuju Nairobi, Kenya pada Minggu (10/3/) pagi waktu setempat. Sebanyak 157 penumpang tewas, satu orang diantaranya merupakan warga negara Indonesia.

Sementara Lion Air JT610 yang atuh di Laut Jawa, tidak lama setelah lepas landas dari Jakarta, pada 29 Oktober 2018. Pesawat ini mengangkut 189 orang dan semuanya dinyatakan tewas.

Budi mengaku belum bisa memastikan batas waktu penghentian operasional pesawat buatan Amerika Serikat itu. Pihaknya pun menerjunkan tim untuk mekakukan klarifikasi terhadap maskapai yang menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8.

"Kami mulai hari ini melakukan klarifikasi terhadap fungsi-fungsi dari pesawat(Boeing 737 MAX 8), dimana terdapat 11 di Indonesia. Harapan kita tentu tidak terjadi apa-apa. Tetapi kalau dalam hal terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atas pesawat itu, tentunya kita akan memperpanjang grounded tersebut," tandasnya.
(ven)
Berita Terkait
Kemenhub Izinkan Maskapai...
Kemenhub Izinkan Maskapai Operasikan Kembali Boeing 737 MAX
Ini Spesifikasi Boeing...
Ini Spesifikasi Boeing 787-9 Dreamliner yang Mengalami Turbulensi Parah
NTSB Pastikan Pintu...
NTSB Pastikan Pintu Boeing 737 Max 9 yang Terlepas saat Terbang Buatan Malaysia
Menyesatkan Investor...
Menyesatkan Investor Soal Kecelakaan 737 MAX, Boeing Bayar Denda Rp2,99 Triliun
FAA Desak Boeing Periksa...
FAA Desak Boeing Periksa Ulang Semua Pintu 737 Max 9
Pesawat China Eastern...
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh, Boeing Jadi Sorotan
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
1 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
1 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
1 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
1 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
1 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
2 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved