Era Baru, Inovasi Teknologi Eco City
A
A
A
SEJAK beberapa tahun terakhir, sejumlah kota di dunia telah melakukan berbagai inovasi teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup penghuninya.
Tak hanya menerapkan konsep smart city, juga sudah mengarah ke eco city. Konsep kota pintar yang berwawasan lingkungan terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di dalamnya. Smart city atau kota cerdas merupakan salah satu syarat untuk terciptanya sebuah kota modern.
Kini, konsep tersebut menjadi bagian dari terciptanya eco city. Jika ingin tercapai sebuah kota modern harus saling terkoneksi dari segi transportasi, komunikasi, maupun pelayanan yang semua dilakukan secara digital. Kota cerdas itu bagaimana sebuah kota dan pemerintahannya bisa memberikan kehidupan berkualitas bagi masyarakatnya, terutama untuk pemanfaatan teknologi.
Konsep eco city atau green city menawarkan kota yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Konsep ini mengajarkan untuk kembali ke alam dan menghemat energi, mendorong kota menghadirkan ruang terbuka hijau sebanyak mungkin, dan manajemen kota yang seimbang pada aspek lingkungan, ekonomi, sumber daya alam, dan manusianya sendiri. Eco city tak sekadar memperluas ruang hijau, efisien akan energi, tetapi perilaku manusia di dalamnya juga menjadi perhatian.
Konsep ini memang rentan menghadapi tantangan sosial. Dengan kebutuhan minimal ruang hijau sebesar tiga puluh persen, tentu ini berbenturan dengan pertumbuhan penduduk di masa ini sehingga menyebabkan sempitnya daerah urban.
Tokyo yang menjadi salah satu contoh kota yang berhasil menerapkan konsep eco city. Hal itu terwujud karena perilaku warganya yang pro penghematan dan bahkan pengurangan emisi. Hal yang sama juga terjadi di Singapura. Singapura dengan konsep garden city-nya, tidak saja membuat warganya yang lebih bahagia.
Dengan konsep tersebut, Singapura mampu meyakinkan investor dan para manusia berkualitas tinggi untuk datang sehingga akhirnya mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi. Beberapa eco city yang sudah ada di dunia, antara lain Masdar City di Abu Dhabi, dan Plan IT Valley di Portugal. Adapun Tianjin Eco-City tengah dipersiapkan oleh China bekerja sama dengan Singapura.
Di sana akan dibangun 350.000 perumahan dengan konsep rendah karbon, lingkungan hijau, dan selevel dengan Manhattan AS pada 2020 nanti. Di Nagoya, misalnya, ada Toyota City. Kawasan ini telah dikembangkan dengan serangkaian inisiatif luas yang bertujuan menggabungkan kekuatan warganya, wilayah setempat, dan industri untuk menciptakan kota yang sadar lingkungan yang menerapkan langkah-langkah praktis untuk mencapai gaya hidup emisi rendah karbon yang nyaman, terjangkau dan bebas limbah.
Untuk tujuan ini, Toyota Ecoful Town diciptakan sebagai upaya untuk menghidupkan inisiatif Toyota City dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Tidak hanya sebagai tempat di mana pengunjung dapat mengalami teknologi lingkungan mutakhir di berbagai bidang, seperti gaya hidup rendah karbon, transportasi, dan industri, Toyota Ecoful Town juga berperan sebagai pusat pengembangan industri baru. Dikembangkan juga Smart Mobility Park yang merupakan pusat untuk mobilitas listrik, seperti kendaraan listrik ultrakompak.Ada juga transportasi publik yang memungkinkan perjalanan yang ramah lingkungan dengan cara yang nyaman dan nyaman. Taman Mobilitas Cerdas, dilengkapi dengan sistem pembangkit listrik fotovoltaik dan sistem penyimpanan listrik, berfungsi sebagai stasiun pengisian daya yang menyediakan manajemen energi untuk mengurangi beban pada sistem tenaga listrik.
Rumah pintar yang dibangun dengan tema rumah yang terhubung dengan hutan lokal mewakili koeksistensi yang harmonis antara alam, industri, dan budaya kota. Rumah pintar dibangun terutama dari kayu yang ditanam dan memanfaatkan berkat yang diberikan secara alami. Konsep rumah pintar mengacu pada rumah yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan energi di rumah dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengontrol peralatan yang digunakan untuk menghasilkan energi. Peralatan yang digunakan untuk menghemat energi dan perangkat hemat energi. Sistem manajemen energi rumah juga penting diterapkan dalam eco city .
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan energi di rumah dan melakukan optimalisasi pemanfaatan energi, dengan mengintegrasikan berbagai jenis peralatan yang dipasang di rumah untuk menghasilkan energi. Di Indonesia, ada beberapa daerah yang melakukan kota cerdas hanya untuk pemerintahannya. Ada juga yang sudah untuk kebutuhan masyarakat. Hal pertama yang harus dilakukan pemerintah untuk membangun kota cerdas ialah harus mengetahui terlebih dahulu apa yang diperlukan dari masyarakat.
Di Jakarta, fokus utama dalam rangka membangun smart city adalah pembangunan infrastruktur big data . Keberadaan Jakarta Smart City ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Diharapkan dengan teknologi yang digunakan akan memudahkan masyarakat. Tak hanya itu, dalam rangka mengembangkan kota ramah lingkungan, efisien dan hemat energi, Pemprov DKI Jakarta didukung Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mewujudkan eco city tersebut. PGN akan memanfaatkan dan menyalurkan bahan bakar gas untuk energi yang ramah lingkungan. (Anton C)
Tak hanya menerapkan konsep smart city, juga sudah mengarah ke eco city. Konsep kota pintar yang berwawasan lingkungan terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di dalamnya. Smart city atau kota cerdas merupakan salah satu syarat untuk terciptanya sebuah kota modern.
Kini, konsep tersebut menjadi bagian dari terciptanya eco city. Jika ingin tercapai sebuah kota modern harus saling terkoneksi dari segi transportasi, komunikasi, maupun pelayanan yang semua dilakukan secara digital. Kota cerdas itu bagaimana sebuah kota dan pemerintahannya bisa memberikan kehidupan berkualitas bagi masyarakatnya, terutama untuk pemanfaatan teknologi.
Konsep eco city atau green city menawarkan kota yang sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Konsep ini mengajarkan untuk kembali ke alam dan menghemat energi, mendorong kota menghadirkan ruang terbuka hijau sebanyak mungkin, dan manajemen kota yang seimbang pada aspek lingkungan, ekonomi, sumber daya alam, dan manusianya sendiri. Eco city tak sekadar memperluas ruang hijau, efisien akan energi, tetapi perilaku manusia di dalamnya juga menjadi perhatian.
Konsep ini memang rentan menghadapi tantangan sosial. Dengan kebutuhan minimal ruang hijau sebesar tiga puluh persen, tentu ini berbenturan dengan pertumbuhan penduduk di masa ini sehingga menyebabkan sempitnya daerah urban.
Tokyo yang menjadi salah satu contoh kota yang berhasil menerapkan konsep eco city. Hal itu terwujud karena perilaku warganya yang pro penghematan dan bahkan pengurangan emisi. Hal yang sama juga terjadi di Singapura. Singapura dengan konsep garden city-nya, tidak saja membuat warganya yang lebih bahagia.
Dengan konsep tersebut, Singapura mampu meyakinkan investor dan para manusia berkualitas tinggi untuk datang sehingga akhirnya mendorong pesatnya pertumbuhan ekonomi. Beberapa eco city yang sudah ada di dunia, antara lain Masdar City di Abu Dhabi, dan Plan IT Valley di Portugal. Adapun Tianjin Eco-City tengah dipersiapkan oleh China bekerja sama dengan Singapura.
Di sana akan dibangun 350.000 perumahan dengan konsep rendah karbon, lingkungan hijau, dan selevel dengan Manhattan AS pada 2020 nanti. Di Nagoya, misalnya, ada Toyota City. Kawasan ini telah dikembangkan dengan serangkaian inisiatif luas yang bertujuan menggabungkan kekuatan warganya, wilayah setempat, dan industri untuk menciptakan kota yang sadar lingkungan yang menerapkan langkah-langkah praktis untuk mencapai gaya hidup emisi rendah karbon yang nyaman, terjangkau dan bebas limbah.
Untuk tujuan ini, Toyota Ecoful Town diciptakan sebagai upaya untuk menghidupkan inisiatif Toyota City dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Tidak hanya sebagai tempat di mana pengunjung dapat mengalami teknologi lingkungan mutakhir di berbagai bidang, seperti gaya hidup rendah karbon, transportasi, dan industri, Toyota Ecoful Town juga berperan sebagai pusat pengembangan industri baru. Dikembangkan juga Smart Mobility Park yang merupakan pusat untuk mobilitas listrik, seperti kendaraan listrik ultrakompak.Ada juga transportasi publik yang memungkinkan perjalanan yang ramah lingkungan dengan cara yang nyaman dan nyaman. Taman Mobilitas Cerdas, dilengkapi dengan sistem pembangkit listrik fotovoltaik dan sistem penyimpanan listrik, berfungsi sebagai stasiun pengisian daya yang menyediakan manajemen energi untuk mengurangi beban pada sistem tenaga listrik.
Rumah pintar yang dibangun dengan tema rumah yang terhubung dengan hutan lokal mewakili koeksistensi yang harmonis antara alam, industri, dan budaya kota. Rumah pintar dibangun terutama dari kayu yang ditanam dan memanfaatkan berkat yang diberikan secara alami. Konsep rumah pintar mengacu pada rumah yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan energi di rumah dengan menggunakan teknologi informasi untuk mengontrol peralatan yang digunakan untuk menghasilkan energi. Peralatan yang digunakan untuk menghemat energi dan perangkat hemat energi. Sistem manajemen energi rumah juga penting diterapkan dalam eco city .
Sistem ini memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan energi di rumah dan melakukan optimalisasi pemanfaatan energi, dengan mengintegrasikan berbagai jenis peralatan yang dipasang di rumah untuk menghasilkan energi. Di Indonesia, ada beberapa daerah yang melakukan kota cerdas hanya untuk pemerintahannya. Ada juga yang sudah untuk kebutuhan masyarakat. Hal pertama yang harus dilakukan pemerintah untuk membangun kota cerdas ialah harus mengetahui terlebih dahulu apa yang diperlukan dari masyarakat.
Di Jakarta, fokus utama dalam rangka membangun smart city adalah pembangunan infrastruktur big data . Keberadaan Jakarta Smart City ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan masyarakat. Diharapkan dengan teknologi yang digunakan akan memudahkan masyarakat. Tak hanya itu, dalam rangka mengembangkan kota ramah lingkungan, efisien dan hemat energi, Pemprov DKI Jakarta didukung Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk mewujudkan eco city tersebut. PGN akan memanfaatkan dan menyalurkan bahan bakar gas untuk energi yang ramah lingkungan. (Anton C)
(nfl)