Rugikan BUMN, FH BUMN Bakal Tangkal Berita Hoax

Kamis, 14 Maret 2019 - 01:28 WIB
Rugikan BUMN, FH BUMN...
Rugikan BUMN, FH BUMN Bakal Tangkal Berita Hoax
A A A
BANDUNG - Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FH BUMN) menetapkan Rohan Hafas sebagai ketua baru, periode 2019-2021. Pengurus baru forum itu diharapkan mampu menjadi ujung tombak menangkal berita negatif dan hoax.

Ketua FH BUMN, Rohan Hafas, menyatakan salah satu peran yang akan diambil FH BUMN adalah membahu menangkal hoax. Apalagi sekarang medsos sangat cepat informasinya. Berita hoax juga bisa menyebar ke mana-mana.

"Kita harus bisa menangkal itu. Caranya, prestasi dan kinerja BUMN akan kita sampaikan secara reguler. Sehingga informasi hoax dengan sendirinya bisa ditangkal. Karena pembaca sudah dapat informasi yang benar. Hoax kan muncul karena kekosoangan informasi sebelumnya," ujar Rohan di Kongres FH BUMN di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (13/3/2019).

Diakui dia, tantangan humas BUMN kedepan akan semakin berat. Banyak informasi pencapaian yang mestinya bisa disampaikan kepada masyarakat. Diakui dia, dari 143 BUMN, kapasitas kehumasan mereka selama ini tidak seragam. Ada BUMN besar yang memiliki perangkat kehumasan cukup bagus, tetapi ada juga yang belum lengkap.

"Harusnya kita bisa menjembatani itu. Kita mestinya bisa sinergikan sehingga bisa informasikan program BUMN kepada masyarakat," imbuh dia.

Deputi Bidang Infrastuktur Bisnis Kementerian BUMN, Hambra, mengatakan Forum Humas BUMN harapannya bisa menjadi corong kegiatan yang sudah dilakukan. Kemudian menangkal informasi negatif dan tidak benar yang disampaikan pihak tidak terlalu paham tetapi bicara BUMN.

"Kalau hal negatif disampaikan tetapi itu benar, ya tidak masalah. Tapi yang harus ditangkal kalau tidak sesuai fakta. Hoax sangat berbahaya. Kita harus beritakan yang positif. Nah, peran itu yang harus dilakukan oleh FH BUMN," jelas dia.

Selama ini, kata dia, FH BUMN sudah banyak berbuat dalam rangka mempublikasikan BUMN. Tetapi harus ditingkatkan. Humas, kata dia, kedepan juga harus menyesuaikan perkembangan yang ada. Dimana saluran informasi harus memanfaatkan media sosial.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)