Sesi I, IHSG Semakin Kuat ke Level 6.477,90
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Senin (18/3/2019) bertambah 16,71 poin atau 0,26% ke level 6.477,90. Sebelumnya, pembukaan dagang, IHSG dibuka menguat 20,41 poin atau 0,32% menjadi 6.481,59.
Penguatan indeks ditopang oleh positifnya enam dari 10 indeks sektoral. Aneka industri memimpin penguatan sebesar +1,10%, disusul infrastruktur +0,92%. Sedangkan perkebunan -0,27%, konsumer -0,23%, dan industri dasar -0,18%.
Dari 549 saham yang diperdagangkan, 218 menguat, 161 tetap, dan 170 melemah. Nilai transaksi saham sebesar Rp3,88 triliun dari 9,81 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp263,59 miliar, dimana aksi beli asing Rp889,58 miliar melawan aksi jual asing Rp625,98 miliar.
Peningkatan ini juga didorong oleh kenaikan saham-saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun. Adapun saham emiten tersebut adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Menurut data StockWatch, pada sesi pertama, Senin (18/3), saham Intiland Development Tbk (DILD) mencatat kenaikan harga tertinggi, yaitu 23,24% menjadi Rp400, dari harga penutupan perdagangan Jumat (15/3) sebesar Rp324 per unit. Sedangkan harga saham Gading Development Tbk (GAMA) mengalami penurunan terbesar, yaitu 9,09% menjadi Rp50 per unit.
Penguatan indeks ditopang oleh positifnya enam dari 10 indeks sektoral. Aneka industri memimpin penguatan sebesar +1,10%, disusul infrastruktur +0,92%. Sedangkan perkebunan -0,27%, konsumer -0,23%, dan industri dasar -0,18%.
Dari 549 saham yang diperdagangkan, 218 menguat, 161 tetap, dan 170 melemah. Nilai transaksi saham sebesar Rp3,88 triliun dari 9,81 miliar lembar saham. Transaksi bersih asing Rp263,59 miliar, dimana aksi beli asing Rp889,58 miliar melawan aksi jual asing Rp625,98 miliar.
Peningkatan ini juga didorong oleh kenaikan saham-saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp300 triliun. Adapun saham emiten tersebut adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA), Astra International Tbk (ASII), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Menurut data StockWatch, pada sesi pertama, Senin (18/3), saham Intiland Development Tbk (DILD) mencatat kenaikan harga tertinggi, yaitu 23,24% menjadi Rp400, dari harga penutupan perdagangan Jumat (15/3) sebesar Rp324 per unit. Sedangkan harga saham Gading Development Tbk (GAMA) mengalami penurunan terbesar, yaitu 9,09% menjadi Rp50 per unit.
(ven)