Mulai Besok Ongkir JNE Disesuaikan, Segini Rata-ratanya

Rabu, 20 Maret 2019 - 17:30 WIB
Mulai Besok Ongkir JNE Disesuaikan, Segini Rata-ratanya
Mulai Besok Ongkir JNE Disesuaikan, Segini Rata-ratanya
A A A
JAKARTA - Perusahaan jasa pengiriman dan logistik JNE kembali melakukan penyesuaian tarif ongkos kirim (ongkir), baik kenaikan mau pun penurunan. Penyesuaian ini berlaku tanggal 21 Maret 2019 untuk pengiriman paket dengan kota asal mau pun tujuan ke beberapa wilayah selain Jabodetabek dalam service Regular, OKE dan YES.

"Demi mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pelayanan, serta melanjutkan inovasi maupun pengembangan di berbagai bidang, maka penyesuaian tarif pengiriman paket atau ongkos kirim dilakukan," ungkap Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE dalam keterangan resminya, Rabu (20/3/2019).

Eri mengatakan, langkah penyesuaian ini tentunya dijalankan dengan pertimbangan maksimal agar dapat memberikan hasil terbaik. Selama tiga tahun terakhir, jelas dia, baru kali ini JNE kembali melakukan penyesuaian tarif secara nasional karena didorong oleh berbagai faktor eksternal dan internal.

"Penyesuaian tarif pengiriman atau ongkir JNE kali ini, baik kenaikan mau pun penurunan secara nasional di semua produk layanan, yang akan berlaku rata-ratanya adalah sekitar 19%," terang Eri.

Eri menambahkan, penyesuaian tarif pengiriman ini merupakan langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi situasi saat ini yang dinamis. Dia mengatakan, beragam tantangan muncul, tapi peluang atau kemudahan dalam proses pengiriman juga bertambah dengan adanya pembangunan.

"Oleh karena itu, JNE harus terus inovatif dan kreatif melalui strategi distribusi yang efektif dengan memaksimalkan penggunaan moda transportasi udara, darat, mau pun laut dalam mengirimkan paket seluruh pelanggan," tuturnya.

Pengembangan dan inovasi JNE di berbagai sektor, seperti jaringan, infrastruktur, strategi distribusi, serta yang lainnya, memungkinkan kenaikan tarif dapat diimbangi juga dengan penurunan. Hal ini, karena JNE berupaya untuk memanfaatkan seluruh kapabilitas perusahaan, sehingga strategi yang efektif dapat dijalankan dengan terus mengedepankan SLA (Service Level Agreement) kepada pelanggan.

"Dalam bidang infrastruktur misalnya, selain jaringan yang terus ditambah, Mega Hub yang dapat menangani hingga 1 juta paket per hari saat ini juga sedang berjalan dan rencananya akan rampung pada akhir tahun 2019 ini," ujarnya.

Begitu pula dalam hal teknologi informasi, sambung dia, management cloud dan yang lainnya, juga ditingkatkan agar di waktu yang akan datang dapat terus menangani kapasitas pengiriman yang meningkat secara konsisten setiap tahun sebesar kurang lebih 30%.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6441 seconds (0.1#10.140)