Darmin Sebut IndoBuildTech Bisa Mempercepat Arsitektur 4.0
Darmin Sebut IndoBuildTech Bisa Mempercepat Arsitektur 4.0
A
A
A
TANGERANG - Teknologi material dan interior bangunan terus berevolusi, dengan menampilkan fitur ramah lingkungan dan berkelanjutan. Produk anyar ini didesain untuk memenuhi kebutuhan proyek konstruksi di sektor properti dan infrastruktur, sejalan dengan tren implementasi arsitektur 4.0.
Tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya, revolusi teknologi material, interior, dan desain arsitektur 4.0 juga hadir di Indonesia melalui IndoBuildTech Expo 2019 yang diselenggarakan PT Debindo-ITE di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengapresiasi IndoBuildTech 2019. “Acara ini patut diberikan selamat dan acungan jempol. IndoBuildTech merupakan salah satu upaya mematangkan pembangunan sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi arsitektur 4.0. Kalau kita ingin berdaya saing, maka tahun ini kita sudah harus mempersiapkannya,” ujarnya, Kamis (21/3/2019).
Di kesempatan sama, General Manager PT Debindo-ITE, Raditia Zafir Ahmad, mengatakan event tahun ini bertujuan mengimplementasikan arsitektur 4.0, dimana para arsitek dan desainer interior memanfaatkan dukungan teknologi digital guna mengoptimalkan presisi, akurasi, efisiensi dan efektifitas rancang bangun.
Secara konsisten, kata dia pameran tahunan IndoBuildTech dirancang dan digelar sebagai bentuk kebersamaan dan kemitraan bersama seluruh stakeholders bangunan, konstruksi dan jasa arsitektur.
Dalam perhelatan IndoBuildTech ke-17 ini, diikuti oleh sekitar 600 exhibitor dari 13 negara dan menggelar sebanyak 191 Business Programmes di bawah satu tema besar yaitu “Establishing Architecture 4.0” berlangsung 20-24 Maret 2019.
“Mereka tergabung dalam satu sinergi public-private partnership untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tandas Raditia.
Selain mempercepat implementasi arsitektur 4.0, dalam IndoBuildTech 2019, para pengunjung dapat memanfaatkan peluang memperluas jejaring bisnis dengan para calon mitra strategis yang dibutuhkan.
Tidak kalah dengan negara-negara maju lainnya, revolusi teknologi material, interior, dan desain arsitektur 4.0 juga hadir di Indonesia melalui IndoBuildTech Expo 2019 yang diselenggarakan PT Debindo-ITE di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengapresiasi IndoBuildTech 2019. “Acara ini patut diberikan selamat dan acungan jempol. IndoBuildTech merupakan salah satu upaya mematangkan pembangunan sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi arsitektur 4.0. Kalau kita ingin berdaya saing, maka tahun ini kita sudah harus mempersiapkannya,” ujarnya, Kamis (21/3/2019).
Di kesempatan sama, General Manager PT Debindo-ITE, Raditia Zafir Ahmad, mengatakan event tahun ini bertujuan mengimplementasikan arsitektur 4.0, dimana para arsitek dan desainer interior memanfaatkan dukungan teknologi digital guna mengoptimalkan presisi, akurasi, efisiensi dan efektifitas rancang bangun.
Secara konsisten, kata dia pameran tahunan IndoBuildTech dirancang dan digelar sebagai bentuk kebersamaan dan kemitraan bersama seluruh stakeholders bangunan, konstruksi dan jasa arsitektur.
Dalam perhelatan IndoBuildTech ke-17 ini, diikuti oleh sekitar 600 exhibitor dari 13 negara dan menggelar sebanyak 191 Business Programmes di bawah satu tema besar yaitu “Establishing Architecture 4.0” berlangsung 20-24 Maret 2019.
“Mereka tergabung dalam satu sinergi public-private partnership untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional demi masa depan Indonesia yang lebih baik," tandas Raditia.
Selain mempercepat implementasi arsitektur 4.0, dalam IndoBuildTech 2019, para pengunjung dapat memanfaatkan peluang memperluas jejaring bisnis dengan para calon mitra strategis yang dibutuhkan.
(ven)
Explore More