Len Industri Cetak Pendapatan Rp5,3 Triliun Sepanjang 2018

Jum'at, 22 Maret 2019 - 21:09 WIB
Len Industri Cetak Pendapatan...
Len Industri Cetak Pendapatan Rp5,3 Triliun Sepanjang 2018
A A A
BANDUNG - PT Len Industri membukukan, pendapatan sebesar Rp5,3 triliun pada tahun 2018 dengan lini bisnis sistem transportasi menjadi sektor yang menyumbang pendapatan terbesar tahun lalu. Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri Priadi Ekatama Sahari mengatakan, pendapatan Len di 2018 meningkat 25,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,25 triliun.

Peningkatan pendapatan mendorong pencapaian laba bersih Rp133 miliar atau meningkat 117% dari tahun 2017 Rp61 miliar. “Lini bisnis sistem transportasi menjadi yang paling dominan menyumbangkan 68% dari total pendapatan perusahaan. Diikuti oleh lini bisnis ICT sebesar 13,4%, elektronika pertahanan sebesar 9,82%, renewable energy sebesar 6%, serta sistem navigasi sebesar 1,4%,” jelas dia di Bandung, Jumat (22/3/2019).

Menurut dia, hasil positif itu dicapai karena adanya keselarasan antara lini bisnis Len Industri dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang dicanangkan oleh pemerintah. Khususnya dalam bidang transportasi dan telekomunikasi. Hal ini memberikan angin segar terhadap peluang pertumbuhan pasar untuk lini bisnis ini.

Selain itu, terealisasinya sinergi antar BUMN selama tahun 2018 mulai memperkuat kekompakan serta keselarasan dalam mendukung program pembangunan infrastruktur. Ini tercermin dari keberhasilan penyelesaian proyek-proyek strategis secara tepat waktu, yakni LRT Sumatera Selatan dan Sky Train Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Sinergi akan menjadi tonggak dimulainya peluang tindak lanjut kerjasama penyelesaian proyek sejenis di wilayah kota-kota besar lainnya. Bahkan, kami optimistis untuk level internasional,” beber dia.

Proyek strategis berjalan lainnya adalah LRT Jabodebek, LRT Jakarta, serta Proyek Palapa Ring Paket Tengah yang belum lama ini sudah beroperasi. Selain itu, tol langit yang menghubungkan 17 kota/kabupaten di Indonesia Bagian Tengah ini sudah ada Telkom dan Lintasarta yang memanfaatkan jaringan (serat optik) tersebut.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)