Masyarakat Aru Utara Kini Nikmati BBM Satu Harga
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat di Aru Utara yang sebagian besar bermata pencahariannya sebagai nelayan kini lebih berhemat setelah lembaga penyalur BBM di Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku mematok harga bahan bakar minyak (BBM) yang sama dengan Pulau Jawa.
Penerapan BBM Satu Harga di Aru ini ditandai dengan peresmian oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Selasa (26/3/2019). Acara peresmian dilakukan bersama dengan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga dan Anggota Komisi VII DPR Mercy Christy Barends serta perwakilan PT Pertamina (Persero).
Secara nasional dari tahun 2017 hingga tahun 2019, pemerintah menargetkan pembangunan 170 Penyalur BBM Satu Harga. Pada tahun 2017 telah terbangun 57 penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54 penyalur oleh Pertamina dan tiga penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk. Sampai dengan tahun 2018, telah terbangun 131 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 122 penyalur oleh Pertamina dan 9 penyalur oleh AKR Corporindo.
Tahun ini ditargetkan 39 penyalur beroperasi oleh Pertamina dimana satu penyalur telah diresmikan pada tahun 2018 dan dua Penyalur telah uji operasi dan satu Penyalur oleh AKR Corporindo. Secara keseluruhan Penyalur BBM Satu Harga telah yang telah beroperasi hingga 26 Maret 2019 sebanyak 133 penyalur.
"Intinya pemerintah sebisa mungkin menyediakan kebutuhan dasar energi, listrik dan air kepada masyarakat tanpa pandang bulu," ungkap Dadan dalam keterangan tertulisnya.
Provinsi Maluku menjadi salah satu wilayah Penyalur BBM Satu Harga dimana pada tahun 2017 telah terbangun satu penyalur di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Sedangkan pada tahun 2018, telah terbangun empat penyalur di Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru; Kecamatan Wemaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat; Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru; Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru.
SPBU Kompak di Kepulauan Aru yang diresmikan kali ini adalah lokasi yang ke-125. SPBU ini yang dikelola oleh UD Sinar Kola yang mulai mengoperasikannya sejak 29 September 2018. Fasilitas yang dimiliki adalah satu tangki premium kapasitas 15 kiloliter (KL), dua tangki solar kapastitas 5,8 KL dan 5,2 KL serta 50 buah drum berkapasitas 200 liter.
UD Sinar Kola mendapat pasokan BBM dari Terminal BBM Dobo yang berjarak 78 km, sedangkan jarak dengan SPBU lainnya berjarak 80 km.
Sebelum ditetapkan sebagai Penyalur BBM Satu Harga, SPBU dengan nomor identitas 86.976.09 menjual BBM premium seharga Rp10.000 per liter dan solar di kisaran harga Rp10.000 per liter hingga Rp15.000 per liter. Dengan peresmian ini, harga premiun menjadi Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.
Penerapan BBM Satu Harga di Aru ini ditandai dengan peresmian oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Selasa (26/3/2019). Acara peresmian dilakukan bersama dengan Bupati Kepulauan Aru, Johan Gonga dan Anggota Komisi VII DPR Mercy Christy Barends serta perwakilan PT Pertamina (Persero).
Secara nasional dari tahun 2017 hingga tahun 2019, pemerintah menargetkan pembangunan 170 Penyalur BBM Satu Harga. Pada tahun 2017 telah terbangun 57 penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 54 penyalur oleh Pertamina dan tiga penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk. Sampai dengan tahun 2018, telah terbangun 131 Penyalur BBM Satu Harga dengan rincian 122 penyalur oleh Pertamina dan 9 penyalur oleh AKR Corporindo.
Tahun ini ditargetkan 39 penyalur beroperasi oleh Pertamina dimana satu penyalur telah diresmikan pada tahun 2018 dan dua Penyalur telah uji operasi dan satu Penyalur oleh AKR Corporindo. Secara keseluruhan Penyalur BBM Satu Harga telah yang telah beroperasi hingga 26 Maret 2019 sebanyak 133 penyalur.
"Intinya pemerintah sebisa mungkin menyediakan kebutuhan dasar energi, listrik dan air kepada masyarakat tanpa pandang bulu," ungkap Dadan dalam keterangan tertulisnya.
Provinsi Maluku menjadi salah satu wilayah Penyalur BBM Satu Harga dimana pada tahun 2017 telah terbangun satu penyalur di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Sedangkan pada tahun 2018, telah terbangun empat penyalur di Kecamatan Air Buaya, Kabupaten Buru; Kecamatan Wemaktian, Kabupaten Maluku Tenggara Barat; Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru; Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru.
SPBU Kompak di Kepulauan Aru yang diresmikan kali ini adalah lokasi yang ke-125. SPBU ini yang dikelola oleh UD Sinar Kola yang mulai mengoperasikannya sejak 29 September 2018. Fasilitas yang dimiliki adalah satu tangki premium kapasitas 15 kiloliter (KL), dua tangki solar kapastitas 5,8 KL dan 5,2 KL serta 50 buah drum berkapasitas 200 liter.
UD Sinar Kola mendapat pasokan BBM dari Terminal BBM Dobo yang berjarak 78 km, sedangkan jarak dengan SPBU lainnya berjarak 80 km.
Sebelum ditetapkan sebagai Penyalur BBM Satu Harga, SPBU dengan nomor identitas 86.976.09 menjual BBM premium seharga Rp10.000 per liter dan solar di kisaran harga Rp10.000 per liter hingga Rp15.000 per liter. Dengan peresmian ini, harga premiun menjadi Rp6.450 per liter dan solar Rp5.150 per liter.
(fjo)