Meikarta dan Paramadina Jalin Kemitraan Kembangkan Kampus Modern

Kamis, 28 Maret 2019 - 02:44 WIB
Meikarta dan Paramadina Jalin Kemitraan Kembangkan Kampus Modern
Meikarta dan Paramadina Jalin Kemitraan Kembangkan Kampus Modern
A A A
JAKARTA - Yayasan Wakaf Paramadina mengumumkan rencana pembangunan masjid dan fasilitas pendidikan Universitas Paramadina di kawasan Meikarta, Cikarang, Jawa Barat.

"Memiliki kampus merupakan prioritas Universitas Paramadina. Hal ini penting, agar kami dapat memajukan visi dan cita-cita kami untuk masa depan, dengan kesadaran kebhinekaan sosial dalam satu wadah tatanan politik yang adil, terbuka, dan demokratis," ungkap Hendro Martowardojo, Ketua Yayasan Wakaf Paramadina di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Pimpinan Yayasan Wakaf Paramadina berharap pembangunan masjid dan kampus baru Universitas Paramadina di Meikarta dapat segera dimulai. Sehingga siap beroperasi pada tahun akademik periode Agustus 2020, dan siap digunakan untuk aktivitas keumagan, pendidikan, dan pengajaran.

Desain pembangunannya saat ini sedang dikerjakan, dan proses pengajuan ijin pembangunan mulai dilakukan. Investasi proyek pembangunan dilakukan oleh Yayasan Wakaf Paramadina di atas lahan yang diwakafkan oleh keluarga Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo.

Yayasan Wakaf Paramadina memberikan kesempatan kepada masyarakat luas yang peduli atas visi Paramadina untuk berpartisipasi dalam pembangunan kampus baru ini.

Bagi Grup Lippo, dukungan terhadap Paramadina sejalan dengan visi perusahaan untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa, termasuk di bidang pendidikan. Grup Lippo sendiri telah membangun berbagai lembaga pendidikan, dari tingkat dasar hingga universitas, yang tersebar di berbagai daerah.

Berbagai lembaga pendidikan tersebut dikembangkan dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, kemajemukan, dan juga pendekatan ilmu teknologi.

"Dukungan Lippo kepada Yayasan Wakaf Paramadina merupakan realisasi dari visi kami untuk melayani masyarakat dan membangun bangsa. Pada kesempatan ini, Lippo berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia," tegas Mochtar Riady, pendiri Grup Lippo.

Masjid dan kampus baru Universitas Paramadina yang nantinya didirikan di atas lahan sebesar 10.000 m2 akan memiliki berbagai fasilitas lainnya yaitu pusat pembelajaran, perpustakaan, laboratorium praktik, pusat kegiatan kemahasiswaan, fasilitas olahraga, dan kantin.

Rencana pembangunan kampus baru akan diawali dengan pembangunan masjid Madinat Al Umran, diikuti dengan pembangunan pusat pembelajaran dan kegiatan mahasiswa.

"Proses pencarian dan penetapan kampus baru telah diupayakan selama 10 tahun, yang akhirnya terwujud melalui penandatanganan kerjasama pada hari ini," tegas John Riady, CEO PT Lippo Karawaci Tbk.

John menambahkan, pihaknya menyambut kehadiran kampus Paramadina di Kawasan Cikarang, Jawa Barat. Dengan adanya kampus ini, yakin nantinya akan memperkuat aspek pendidikan dan memperkaya dinamika komunitas di dalam kawasan. "Kami sangat bangga mendapatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari visi Paramadina untuk Indonesia," papar John.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7599 seconds (0.1#10.140)