Meski Pandemi, Pembangunan Meikarta Tetap Berjalan Baik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proyek Meikarta menjadi salah satu proyek terambisius dan terbesar yang pernah dirancang oleh Lippo Group . CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady mengatakan bahwa meski sebelumnya proyek ini sempat terhambat di 2018 akibat roadblock, saat ini progresnya sudah berjalan baik.
"Bekasi, Karawang, dan Purwakarta adalah kawasan industri dan logistik dengan potensi pertumbuhan yang besar, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara. Ini amazing, tapi sayangnya, tidak ada pemukiman. Itulah peluang yang diisi oleh Meikarta," ujar John dalam pertemuannya dengan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bersama jajaran di iNews Tower Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Dia pun bersyukur karena pembangunan proyek ini sudah hampir selesai. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 3.000 unit yang telah di-handover. "Sebelumnya di kawasan itu tidak ada tempat rekreasi, maka kita bangun juga di Meikarta. Kita terus kembangkan, memang banyak tantangan. Tapi thankfully semua ok kok, perlahan kita akan menyelesaikan sampai rampung," ucap John.
Dia pun menuturkan bahwa bisnis properti juga berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 15% dan turut menyerap 30 juta tenaga kerja. "Ini multiplier effectnya besar sekali, bahkan sampai bisnis semen hingga industri mikro di bawahnya. Pemerintah sudah tepat untuk membantu industri properti demi menggerakkan roda ekonomi pasca Covid-19," kata John.
Dalam kesempatan yang sama, Hary Tanoe pun menimpali terkait peluang bisnis properti. "Salah satu peluang bisnis yang paling berhasil di kawasan Asia itu ya bisnis properti. Begitu Indonesia nanti naik middle-upnya, demand properti juga pasti akan melonjak," tukasnya.
"Bekasi, Karawang, dan Purwakarta adalah kawasan industri dan logistik dengan potensi pertumbuhan yang besar, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara. Ini amazing, tapi sayangnya, tidak ada pemukiman. Itulah peluang yang diisi oleh Meikarta," ujar John dalam pertemuannya dengan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo bersama jajaran di iNews Tower Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Dia pun bersyukur karena pembangunan proyek ini sudah hampir selesai. Hingga saat ini, sudah ada sebanyak 3.000 unit yang telah di-handover. "Sebelumnya di kawasan itu tidak ada tempat rekreasi, maka kita bangun juga di Meikarta. Kita terus kembangkan, memang banyak tantangan. Tapi thankfully semua ok kok, perlahan kita akan menyelesaikan sampai rampung," ucap John.
Dia pun menuturkan bahwa bisnis properti juga berkontribusi besar terhadap PDB Indonesia, yakni sebesar 15% dan turut menyerap 30 juta tenaga kerja. "Ini multiplier effectnya besar sekali, bahkan sampai bisnis semen hingga industri mikro di bawahnya. Pemerintah sudah tepat untuk membantu industri properti demi menggerakkan roda ekonomi pasca Covid-19," kata John.
Dalam kesempatan yang sama, Hary Tanoe pun menimpali terkait peluang bisnis properti. "Salah satu peluang bisnis yang paling berhasil di kawasan Asia itu ya bisnis properti. Begitu Indonesia nanti naik middle-upnya, demand properti juga pasti akan melonjak," tukasnya.
(ind)