DEWA Kantongi Kontrak dari PT Dairi Prima Mineral Rp29,995 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kontraktor pertambangan, jasa penambangan umum, pemeliharaan dan perawatan peralatan, secara resmi mendapatkan kontrak pekerjaan pembangunan akses jalan tambang pada Proyek Dairi Lead-Zinc, Sumatera Utara, dari PT Dairi Prima Mineral.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses tambang Dairi dari kamp ke lokasi portal tambang bawah tanah dan pembangunan jalan akses tambang Dairi dari Parongil menuju kamp."Perseroan akan melaksanakan pekerjaan tersebut selama empat bulan terhitung sejak 30 Maret 2019 sampai 28 Juli 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp29,995 miliar," ungkap Corporate Secretary & Chief Corporate Services Officer PT Darma Henwa Tbk Mukson Arif Rosyidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2019).
Dia menambahkan, perolehan kontrak tersebut sejalan dengan strategi DEWA untuk memperkuat struktur usahanya sebagai perusahaan jasa layanan pertambangan terintegrasi, yaitu pada penyediaan infrastruktur pertambangan.
"Pekerjaan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk tahap pekerjaan berikutnya yang dibutuhkan PT Dairi Prima Mineral (DPM), baik pekerjaan konstruksi maupun untuk pekerjaan penambangan mineral di DPM," jelas Mukson.
Proyek Dairi Lead-Zinc merupakan proyek milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang berlokasi di Sumatrea Utara, dengan total cadangan sebesar 11,05 juta ton (ore), yang merupakan salah satu cadangan mineral zinc dengan grade yang tinggi. Proyek tersebut direncanakan akan dikembangkan sebagai proyek pertambangan bawah tanah.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan jalan akses tambang Dairi dari kamp ke lokasi portal tambang bawah tanah dan pembangunan jalan akses tambang Dairi dari Parongil menuju kamp."Perseroan akan melaksanakan pekerjaan tersebut selama empat bulan terhitung sejak 30 Maret 2019 sampai 28 Juli 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp29,995 miliar," ungkap Corporate Secretary & Chief Corporate Services Officer PT Darma Henwa Tbk Mukson Arif Rosyidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3/2019).
Dia menambahkan, perolehan kontrak tersebut sejalan dengan strategi DEWA untuk memperkuat struktur usahanya sebagai perusahaan jasa layanan pertambangan terintegrasi, yaitu pada penyediaan infrastruktur pertambangan.
"Pekerjaan ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk tahap pekerjaan berikutnya yang dibutuhkan PT Dairi Prima Mineral (DPM), baik pekerjaan konstruksi maupun untuk pekerjaan penambangan mineral di DPM," jelas Mukson.
Proyek Dairi Lead-Zinc merupakan proyek milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) yang berlokasi di Sumatrea Utara, dengan total cadangan sebesar 11,05 juta ton (ore), yang merupakan salah satu cadangan mineral zinc dengan grade yang tinggi. Proyek tersebut direncanakan akan dikembangkan sebagai proyek pertambangan bawah tanah.
(fjo)